• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Desa Purwodadi akan Produksi Ribuan Pupuk Kompos

Naikkan Produksi Pertanian Lewat Pupuk Alami

20 Juli 2020
in MILENIAL

JAMBI, AP – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi menyosialisasikan pemanfaatan pupuk alami untuk meningkatkan produksi pertanian di tengah pandemi COVID-19.

“Pandemi COVID-19 saat ini berdampak terhadap seluruh sektor, begitu pula dengan produksi pertanian, kami menyosialisasikan kepada petani untuk memanfaatkan pupuk alami guna meningkatkan produksi,” kata Ketua Kelompok Peneliti Sosial Ekonomi Pertanian BPTP Jambi Erwan Wahyudi, Minggu 19 Juli 2020.

Berita Lainnya

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Pupuk alami bisa didapat petani melalui beberapa metode, bisa menggunakan pupuk dari kotoran hewan, seperti kotoran ayam, sapi dan kambing. Bisa juga menggunakan pupuk alami yang diolah terlebih dahulu. Seperti rumput, dan sisa tanaman yang di fermentasi menggunakan EM4 yang dapat menghasilkan kompos.

Dijelaskan Erwan, selama ini sebagian besar petani cukup bergantung dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Baik itu bibit tanaman hingga pupuk yang digunakan untuk perawatan dan pendampingan yang diberikan. Sejak pandemi COVID-19 bantuan dari pemerintah tersebut alami penurunan dan tersendat.

“Salah satu cara untuk meningkatkan produksi melalui penggunaan pupuk alami tadi,” kata Erwan.

Salah satu percontohan yang telah dilaksanakan yakni penggunaan pupuk alami yang di olah dari sabut kelapa oleh kelompok tani Agro Tani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kelompok tani di daerah itu di samping bagaimana cara membuat pupuk alami dari sabut kelapa yang di haluskan dan di campur dengan cairan EM4. Pupuk alami tersebut tidak hanya dapat digunakan sendiri, namun juga bisa di jual untuk menambah pendapatan petani.

Selain memanfaatkan pupuk alami, BPTP Jambi mendorong petani untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dengan cara mengolah hasil pertanian.

“Sebagai contoh, kelapa yang biasa di jual dalam bentuk kopra bisa di olah menjadi minyak kelapa, minyak kelapa memiliki nilai jual yang cukup tinggi jika dibandingkan petani yang hanya menjual kopra kelapa,” kata Erwan. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Pengunjung Candi Muaro Jambi Membludak Setelah Dibuka Lagi

Next Post

Harga CPO Naik Rp117 Perkilogram

Related Posts

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

Zuwanda Maju Ketum KONI Provinsi Jambi

19 Juni 2025
Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

Kalau Makin Diundur, Kasihan KONI Provinsi Jambi

18 Juni 2025
Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

Al Haris Mau Jadi Solusi atau Masalah Baru

15 Juni 2025
Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

Saat Wartawan Disangka LSM: Menjaga Ruang Publik Tetap Sehat

14 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

JCC KEBIJAKAN TANPA KEPASTIAN HUKUM?

10 Juni 2025
Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In