• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, November 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pemkab Belum Punya Sertifikat, Pembangunan KRM Terhambat

Wakil Bupati Merangin Mashuri saat memimpin rapat rapat percepatan pembangunan KRM. Foto: Nazarman

Pemkab Belum Punya Sertifikat, Pembangunan KRM Terhambat

21 Juli 2020
in EKONOMI

MERANGIN, AP – Pembangunan Kebun Raya Merangin (KRM) belum bisa dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Merangin belum memiliki sertifikat kepemilikan lahan.

Pembangunan KRM sebelumnya sudah disepakati akan dibangun Taman Arboretum Rio Alif  Dusun Mudo Bangko pada 6 Maret lalu. Namun rupanya rencana itu belum bisa terlaksana. Hal ini diketahui saat rapat percepatan pembangunan KRM yang dipimpin Wakil Bupati Merangin Mashuri di Kantor Bupati Merangin, Selasa (21/7).

Berita Lainnya

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa   

Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

Kopi Anak Daro Diklaim Asal Kerinci oleh Roemah Koffie, Ketua Asosiasi Kopi Minang Berang, Seret Lembaga Adat dan Pemerintah

Padahal kepemilikan sertifikat lahan itu sebagai syarat mutlak pedoman penyusunan master plan KRM. Pembangunan KRM merupakan realisasi kerjasama Pemerintah Kabupaten Merangin dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

“Kita juga baru tahu kalau arboretum itu belum mempunyai sertifikat. Tapi tadi sudah langsung diurus, September 2020 nanti kepemilikan sertifikat itu akan diterbitkan Badan Pertanahan Nasional Merangin,” kata Mashuri usai rapat.

Pembangunan KRM di atas lahan seluas 71 hektare lanjut Mashuri tetap akan mempertahankan pohon-pohon khas Merangin seperti sungkai, sebagai kearifan lokal. KRM ini merupakan pengembangan Kebun Raya Bogor di bawah naungan LIPI.

“Nanti dampak pembangunan KRM ini tidak hanya sekedar sebagai objek wisata, tetapi terpenting sebagai pusat penelitian dan pendidikan. KRM ini satu-satunya di Provinsi Jambi,” tambahnya. (Nazarman)

ShareTweetSend
Previous Post

Rapid Test 350 Pegawai di Tebo, Dua Orang Reaktif

Next Post

Unja Ekspose Hasil Pengabdian Masyarakat di Kerinci-Sungai Penuh

Related Posts

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa    

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa   

11 November 2025
Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

9 November 2025
Kopi Anak Daro Diklaim Asal Kerinci oleh Roemah Koffie, Ketua Asosiasi Kopi Minang Berang, Seret Lembaga Adat dan Pemerintah

Kopi Anak Daro Diklaim Asal Kerinci oleh Roemah Koffie, Ketua Asosiasi Kopi Minang Berang, Seret Lembaga Adat dan Pemerintah

4 November 2025
Gubernur Al Haris Menghadap Menteri Purbaya, Ngeluh APBD Provinsi Kolaps

Gubernur Al Haris Menghadap Menteri Purbaya, Ngeluh APBD Provinsi Kolaps

7 Oktober 2025
Polda Jambi Didemo Gegara HET Beras SPHP

Polda Jambi Didemo Gegara HET Beras SPHP

29 September 2025
PEP Field Jambi Perkuat Pemahaman Masyarakat soal Aset Negara

PEP Field Jambi Perkuat Pemahaman Masyarakat soal Aset Negara

22 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In