• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pemkab Belum Punya Sertifikat, Pembangunan KRM Terhambat

Wakil Bupati Merangin Mashuri saat memimpin rapat rapat percepatan pembangunan KRM. Foto: Nazarman

Pemkab Belum Punya Sertifikat, Pembangunan KRM Terhambat

21 Juli 2020
in EKONOMI

MERANGIN, AP – Pembangunan Kebun Raya Merangin (KRM) belum bisa dilakukan karena Pemerintah Kabupaten Merangin belum memiliki sertifikat kepemilikan lahan.

Pembangunan KRM sebelumnya sudah disepakati akan dibangun Taman Arboretum Rio Alif  Dusun Mudo Bangko pada 6 Maret lalu. Namun rupanya rencana itu belum bisa terlaksana. Hal ini diketahui saat rapat percepatan pembangunan KRM yang dipimpin Wakil Bupati Merangin Mashuri di Kantor Bupati Merangin, Selasa (21/7).

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Padahal kepemilikan sertifikat lahan itu sebagai syarat mutlak pedoman penyusunan master plan KRM. Pembangunan KRM merupakan realisasi kerjasama Pemerintah Kabupaten Merangin dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

“Kita juga baru tahu kalau arboretum itu belum mempunyai sertifikat. Tapi tadi sudah langsung diurus, September 2020 nanti kepemilikan sertifikat itu akan diterbitkan Badan Pertanahan Nasional Merangin,” kata Mashuri usai rapat.

Pembangunan KRM di atas lahan seluas 71 hektare lanjut Mashuri tetap akan mempertahankan pohon-pohon khas Merangin seperti sungkai, sebagai kearifan lokal. KRM ini merupakan pengembangan Kebun Raya Bogor di bawah naungan LIPI.

“Nanti dampak pembangunan KRM ini tidak hanya sekedar sebagai objek wisata, tetapi terpenting sebagai pusat penelitian dan pendidikan. KRM ini satu-satunya di Provinsi Jambi,” tambahnya. (Nazarman)

ShareTweetSend
Previous Post

Rapid Test 350 Pegawai di Tebo, Dua Orang Reaktif

Next Post

Unja Ekspose Hasil Pengabdian Masyarakat di Kerinci-Sungai Penuh

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In