• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 26, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Ketidakjelasan Tupoksi Picu Kebijakan Kontroversial

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan. Foto: Istimewa

Ketidakjelasan Tupoksi Picu Kebijakan Kontroversial

31 Agustus 2020
in HEADLINE, NASIONAL

JAKARTA, AP – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyarankan agar Presiden Joko Widodo mengembalikan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing kementerian karena pekerjaan yang tidak sesuai dengan tupoksi kelembagaan akan berakibat pada tidak optimalnya kinerja Pemerintah.

“Memang harus diakui bahwa setiap pekerjaan itu memiliki irisan dengan beberapa lembaga. Tetapi, dalam penentuan ‘leading sector’ mesti diserahkan kepada lembaga yang memiliki tupoksi sama dengan pekerjaan tersebut,” kata Syarief di Jakarta, Senin (31/8).

Berita Lainnya

Usman Ermulan dan Sutan Adil Hendra Jadi Satu Demi Presiden Prabowo

Tokoh Pers Jambi Mursyid Sonsang Kembali Tampil di Panggung Nasional, ‘Basuh’ Ketua Dewan Pers

Gubernur Al Haris Lantik Doktor Ilham Sebagai Karo Hukum Pemprov Jambi?

Menurut dia, akibat tidak jelasnya tupoksi masing-masing kelembagaan akan memunculkan kebijakan yang kontroversial.

Dia mencontohkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengurusi “food estate” (pangan), Kementerian Pertanian (Kementan) urus obat-obatan, Kementerian BUMN urus COVID-19. “Pada akhirnya, ketidakjelasan ini melahirkan kebijakan yang kontroversial yang berpotensi mengganggu konsentrasi penanganan Pandemi COVID-19,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat itu mendorong Kementan di era pemerintahan Presiden Jokowi fokus pada tupoksi seperti pendistribusian pangan, stabilisasi harga pangan, dan menjamin stok pangan.

Menurut dia, beberapa bulan terakhir, Kementan menuai sorotan di masyarakat karena banyak mengurusi masalah kesehatan, mulai dari polemik kalung eucalyptus sampai yang teranyar yakni polemik tanaman ganja yang masuk dalam komoditas tanaman obat binaan Kementerian Pertanian.

“Saya apresiasi langkah Kementan untuk ikut serta bergotong royong dalam menanggulangi Pandemi COVID-19. Namun sebaiknya Kementan fokus pada tupoksinya untuk menghadirkan pangan yang dapat diakses oleh rakyat Indonesia, diversifikasi pangan terutama di masa Pandemi COVID-19,” katanya.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengaku heran karena pembangunan “food estate” di Kalimantan Tengah malah yang dijadikan “leading sector” adalah Kementerian Pertahanan, bukan Kementerian Pertanian.

Syarief mengatakan, kerja sama lintas lembaga dan kementerian memang harus dilakukan tetapi Pemerintah harus menempatkan kelembagaan sesuai tugas utamanya. Menurut dia Kemenhan seharusnya mengurus pertahanan negara, Kementan urus pangan negara, Kemenkes urus kesehatan negara, Kementerian BUMN urus ekonomi/ cooperate dan seterusnya.

“Saya sarankan agar Kementan membuat lebih banyak membuat inovasi dalam bidang pangan seperti diversifikasi pangan yang bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat luas,” katanya. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Penyerapan Anggaran PEN Baru 27,7 Persen

Next Post

Puan Dorong Pemerintah Bahas Revisi UU Wabah Penyakit

Related Posts

Usman Ermulan dan Sutan Adil Hendra Jadi Satu Demi Presiden Prabowo

Usman Ermulan dan Sutan Adil Hendra Jadi Satu Demi Presiden Prabowo

25 November 2025
Tokoh Pers Jambi Mursyid Sonsang Kembali Tampil di Panggung Nasional, ‘Basuh’ Ketua Dewan Pers

Tokoh Pers Jambi Mursyid Sonsang Kembali Tampil di Panggung Nasional, ‘Basuh’ Ketua Dewan Pers

25 November 2025
Gubernur Al Haris Lantik Doktor Ilham Sebagai Karo Hukum Pemprov Jambi?

Gubernur Al Haris Lantik Doktor Ilham Sebagai Karo Hukum Pemprov Jambi?

24 November 2025
Kisah Perjuangan Nomor Ijazah Ganda Korban Anggota DPRD Jambi, Endres Chan Resmi Dilantik Jadi Letda TNI

Kisah Perjuangan Nomor Ijazah Ganda Korban Anggota DPRD Jambi, Endres Chan Resmi Dilantik Jadi Letda TNI

24 November 2025
Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

19 November 2025
Dari Medan, Tanah Deli Untuk Nusantara dan Dunia, Zikir Akbar Nasional Siap Menggema

Dari Medan, Tanah Deli Untuk Nusantara dan Dunia, Zikir Akbar Nasional Siap Menggema

18 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In