• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Twitter Langsung Ramai Minta Terawan Duluan

Terawan/net

Pemerintah Siapkan Hotel OTG

14 September 2020
in HEADLINE, NASIONAL

JAKARTA, AP – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan pemerintah menyiapkan setidaknya 11.637 tempat tidur bagi pasien COVID-19 yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan baik di RS Darurat Wisma Atlet, balai pelatihan kesehatan maupun hotel.

“Pemerintah menambah tempat isolasi pasien untuk yang gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala dari COVID-19 ini, untuk gejala ringan COVID-19 telah disiapkan untuk di Jakarta, yakni RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran ada 2 tower yaitu tower 6 terdapat tempat tidur 1.746 sudah terisi 888, sedangkan tower 7 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 749,” kata Terawan, Senin (14/9).

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Dengan demikian, di tower 6 masih tersisa 858 tempat tidur dan dan di tower 7 ada 1.723 tempat tidur bagi pasien bergejala ringan.

“Sedangkan untuk yang tanpa gejala, flat isolasi Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan 2 tower yaitu tower 4 dan tower 5, masing-masing tower 4 ada 2.742 tempat tidur belum terisi sedangkan tower 5 terdapat 2.472 tempat tidur baru terisi 81,” ungkap Terawan.

Sehingga di tower 4 dan tower 5 RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran ada 5.403 tempat tidur bagi OTG Covid-19. “Di samping itu disiapkan balai pelatihan kesehatan atau Bapelkes di Jakarta dan Ciloto sebanyak 362 kamar yang dapat menampung 653 orang,” tambah Terawan.

Menurut Terawan, Kemenkes juga menyiapkan Bapelkes di Batam, Semarang dan Makassar. “Kemudian hotel bintang 2 di Jakarta juga bisa untuk isolasi mandiri ada 10-15 hotel dengan kapasitas 1.500 kamar atau 3.000 orang yang bekerja sama dengan jaringan grup hotel Accor, Novotel, Ibis, maupun Tauzia, Harris dan sebagainya. Jumlah hotel bisa ditambah 15-30 hotel jika diperlukan,” ungkap Terawan.

Selain itu, menurut Terawan, jaringan hotel-hotel tersebut juga siap membantu pemerintah bila membutuhkan isolasi di luar Jakarta. “Sehingga total tempat tidur yang disediakan pemerintah untuk menampung OTG maupun pasien bergejala ringan di Jakarta adalah sebanyak 11.637 tempat tidur,” katanya.

Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan data mengenai jumlah tempat tidur yang tersedia secara “real time” dapat diperoleh lewat data Puskes TNI.

“Dan siapa saja yang nanti dapat diterima adalah mereka yang sudah dapat rekomendasi/rujukan dari puskesmas daerah masing-masing,” kata Doni dalam konferensi pers daring.

Lebih lanjut dikatakannya hotel-hotel yang tersedia berada di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. “Hotel-hotel yang selama ini telah menerima WNI kita pulang dari luar negeri. Ada puluhan ribu WNI yang sudah kembali dan mereka melakukan isolasi mandiri sampai dengan hasil swab PCR mereka diumumkan, termasuk yang positif COVID-19 telah terlayani dengan baik,” ungkap Doni.

Doni pun meminta agar masyarakat tidak khawatir adanya kekurangan ruang isolasi khususnya di DKI Jakarta. “Sehingga kekhawatiran masyarakat tentang penuhnya ruang isolasi ini bisa kita carikan solusinya, termasuk kami sampaikan pesan kepada Gubernur DKI, untuk sementara jangan lagi gunakan tempat-tempat misalnya GOR, balai-balai yang mungkin kualitasnya tidak memadai sehingga kenyamanan masyarakat yang mendapat perawatan bisa lebih maksimal,” ungkap Doni.

Terkait kerja sama dengan hotel, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah punya dana yang cukup untuk membayarnya.

“Karena BNPB sudah bekerja sama dengan beberapa hotel di DKI dan pemerintah sediakan dananya. Kami sudah punya ‘exercise-nya’, dan dana di pemerintah cukup untuk itu,” kata Airlangga. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Dukungan untuk Moeldoko Jadi Ketum PBSI

Next Post

Rajawali BIN Tidak Memiliki Payung Hukum

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In