• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 13, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harga Kacang Panjang di Mestong Murah

kacang panjang. Foto: Ilustrasi/net

Harga Kacang Panjang di Mestong Murah

17 September 2020
in EKONOMI, HEADLINE

Muaro Jambi, AP – Para petani kacang panjang di Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi mengeluhkan harga jual yang ajlok di titik terendah.

“Saat ini kacang panjang jenis kacang polong hijau ini harganya Rp3.000 per kilogram, harganya sangat rendah,” kata petani kacang panjang Ambok Ufek (50), Kamis (17/9).

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Ia merupakan salah satu petani kacang panjang yang berada di Desa Nagasari yang selama ini mengandalkan tanaman kacang panjang untuk mata pencaharianya. Ia menyebutkan harga jual kacang panjang tergantung momen, seperti pada Idul Fitri atau tahun baru harganya normal berkisar Rp15.000 hingga Rp18.000 per kilogram

“Harga saat kacang panjang lagi anjlok ke harga Rp3.000 per kilogram,” ulangnya.

Keluhan sama disampaikan oleh petani lainnya yang mengaku harga saat ini kurang memberikan gairah alias murah. Padahal mereka harus melakukan pemeliharaan dengan biaya yang tidak sedikit.

“Ya harga jualnya saat ini masih kurang baik,” kata petani  itu.

Harapannya  harga kacang panjang ini bisa stabil di kisaran 10.000  per kilogramnya. Harga tersebut bisa cukup untuk biaya operasional dan ada lebihnya yang sepadan. Ia menyebutkan Luas tanah yang digunakan kurang lebih 10 tumbuk untuk hasil yang bisa dipanen yaitu kisaran mulai 40 sampai 50 hari.

“Untuk sekali panen bisa mencapai 200kg,” kata pria yang akrab disapa Daeng Ambok itu.

Menurut dia, kendala atau hambatan yang biasa dihadapi  mereka harus mencegah hama ulek yang menyerang bagian daunnya. Namun ia mempunyai kiat penyemprotan hama agar tidak semakin banyak menyerang tanaman. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Dua Mahasiswi Aceh Selundupkan Sabu Dalam Sandal ke Jambi

Next Post

Kematian Akibat Covid Terus Bertambah, Kali Ini di Kampung Halaman Fachrori Umar

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In