• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kerinci. Foto: Gandi

Salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kerinci. Foto: Gandi

Tiga Pasar Tradisional di Kerinci Tutup

20 Oktober 2020
in DAERAH, HEADLINE

KERINCI, AP – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci akan menutup Tiga Pasar Tradisional di Kabupaten Kerinci menyusul meningkatnya kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher menuturkan, penutupan untuk sementara waktu tiga balai (pasar tradisional) selama dua kali balai. Hal ini sudah diputuskan dalam briefing rutin Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci.

Berita Lainnya

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

“Terhitung mulai dari besok hingga 31 Oktober, aktifitas tiga balai ini ditutup untuk sementara waktu, yaitu balai pagi Rabu di Belui, kecamatan Depati Tujuh, Balai Kamis di Muara Semerah dan Balai Semurup pada hari Sabtu,” ungkap Wabup Ami Taher, Selasa (20/10).

Ami Taher bilang penutupan balai ini seiring banyaknya warga Desa Balai Semurup yang terkonfirmasi positif Covid-19, Semoga langkah ini bisa memutus penyebaran COVID-19 nantinya.

“Mudah-mudahan dengan langkah ini, akan berdampak baik bagi kita semua dan penyebaran Covid-19 di kabupaten Kerinci bisa dihentikan,” tambahnya.

Terakhir di Kabupaten Kerinci terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sangat signifikan, yaitu 13 pasien dan seluruhnya berasal dari Desa Balai Semurup yang merupakan kontak erat pasien 746 SUM warga Desa Balai Semurup, Kecamatan Air Hangat, yang meninggal di RSUD MHA Thalib Kerinci pada  tanggal 10 Oktober kemarin.

Kabupaten Kerinci sudah 36 orang yang terkonfirmasi positif, dengan 13 orang dinyatakan sembuh, 2 lainnya meninggal dunia, dan 21 orang masih dirawat diruang isolasi RSUD MHA Thalib Kerinci. (Hendra/Gandi)

ShareTweetSend
Previous Post

Antisipasi Covid di Masa Libur

Next Post

Pemkab Tanjab Timur Buka Izin Penelitian Secara Online

Related Posts

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

8 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

7 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In