• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Belum Ada Upaya Dari Pemerintah Terhadap Keganasan Buaya di Tebo Ulu

Ilustrasi Buaya

Waspada Ancaman Buaya di Muara Sabak Barat

21 Oktober 2020
in DAERAH, HEADLINE

TANJABTIM, AP – Warga Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), yang tinggal dibantaran sungai tengah diminta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai persiapan menjelang musim penghujan. Pasalnya di sungai di Teluk Dawan yang merupakan sarangnya buaya dalam kondisi banjir pasang besar.

Menurut Ketua RT setempat, Usman, warga mengantisipasi dengan berbagai cara untuk menghalau masuknya buaya ke pemukiman warga. Seperti membuat pagar pembatas antara sungai dan jalan diperkarangan rumah, kemudian memasang jaring pengaman bahkan mengusir dengan senjata.

Berita Lainnya

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

“Kalau aman ya aman. Tapi kalau buayanya masuk kesini dalam kondisi lapar ya bisa berbahaya juga, karena ini hewan buas dan liar,” katanya, Rabu (21/10).

Kata dia, saat musim tersebut buaya kerap mendekati permukiman karena debit air yang tinggi. Dan secara tidak langsung sangat mengkhawatirkan keberadaan warga terlebih pada malam hari.

“Bagi orang yang awam akan sulit membedakan antara buaya dan batang kayu mengambang. Apalagi jika malam hari,” jelasnya.

Terkait hal itu, warga sudah kerap mengadukan hal tersebut ke pemerintah agar mendapatkan perhatian dan tindakan. Apakah dibuatkan batas penghalang untuk antisipasi atau sebagainya, mengingat musim banjir sangat mengkhawatirkan.

“Masih banyak warga yang memanfaatkan aliran sungai Teluk Dawan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci piring dan pakaian. Meski dalam aktifitas tersebut mata dan insting warga harus lebih tinggi dan jeli,” kata dia. (Hifni)

ShareTweetSend
Previous Post

Moeldoko dan Dubes Uni Eropa Bahas UU Ciptaker

Next Post

Covid Jambi Sudah 1.049 Kasus

Related Posts

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

8 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

7 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In