• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Ekspor Udang Belalang ke China Berangsur Normal

Pengecekan udang belalang di BKIPM yang akan di kirim. Pengiriman udang belalang di Jambi berangsur normal. Foto: Istimewa

Pengepul Tanjab Barat Minta Jalur Distribusi

17 November 2020
in DAERAH, HEADLINE

TANJAB BARAT, AP – Pengepul udang kipas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat meminta pemerintah untuk membuka kembali jalur jalur distribusi pemasaran udang kipas agar harga jual udang kipas dapat kembali normal.

“Sejak pandemi COVID-19 harga jual udang kipas tidak stabil karena jalur penjualan udang kipas yang macet,” kata Deri pengepul udang Kipas, Selasa (17/11).

Berita Lainnya

Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

Dijelaskan Deri, penjualan udang kipas tersebut sangat bergantung terhadap jalur distribusi penjualan ke luar daerah dan luar negeri. Karena udang kipas tersebut pada umumnya dijual ke luar negeri seperti Hongkong dan China.

Sementara untuk penjualan dalam wilayah Jambi tidak mampu menampung udang kipas tangkapan nelayan tersebut.

Begitu pula produksi makanan yang diolah menggunakan udang kipas di Provinsi Jambi saat ini belum ada, sehingga penjualannya sangat bergantung dengan lancar tidaknya jalur distribusi penjualan udang tersebut.

“Kita harapkan ada campur tangan pemerintah agar jalur distribusi penjualan udang kipas ini dapat normal kembali,” kata Deri.

Di awal masa pandemi COVID-19 pada bulan April dan Mei 2020, pengepul udang kipas di daerah itu sempat menutup gudang dan tidak membeli udang kipas nelayan karena jalur distribusi yang terhenti. Akibatnya tidak sedikit nelayan yang gigit jari dan harus mencari mata pencarian alternatif.

Selain itu, harga jual udang kipas tersebut juga tergantung dengan pasar. Jika permintaan udang kipas tinggi dan jalur distribusi lancar, maka harga udang kipas naik.

Namun jika tidak ada permintaan dan jalur distribusi penjualannya macet, dapat menyebabkan harga jual udang kipas anjlok.

“Normalnya harga udang kipas itu satu ekornya Rp50 ribu sampai Rp80 ribu tergantung besar kecilnya ukuran udang, saat ini harga udang anjlok karena pengiriman macet, hanya berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per ekor,” kata Deri.

Hal senada disampaikan oleh Herman pengepul udang kipas lainnya di daerah itu. Dijelaskan Herman, seluruh udang kipas tangkapan nelayan di Kuala Tungkal di kirim ke Jakarta dan sejumlah daerah di Sumatera dan Pulau Jawa.

Dari daerah daerah tersebut sebagian besar udang kipas selanjutnya akan dikirim ke luar negeri seperti Hongkong dan China. “Selama pandemi COVID-19 jalur distribusi penjualan itu macet karena penerbangan yang dihentikan sementara,” kata Herman.

Sementara itu, nelayan udang kipas di daerah itu jumlahnya ribuan. Dan sebagian besar nelayan bergantung pada pencarian tersebut. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

BSU Honorer Cair Bulan Ini

Next Post

Nelayan Edar Sabu Ditangkap BNNK Tanjab Timur

Related Posts

Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi

Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi

30 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

BAZNAS Indonesia Beri Fadhil Arief Penghargaan Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat

28 Agustus 2025
Mantap Kali Lah! Uang Rp24 Miliar Demi Timbun Tanah Pembangunan Stadion Jambi Swarnabhumi

Mantap Kali Lah! Uang Rp24 Miliar Demi Timbun Tanah Pembangunan Stadion Jambi Swarnabhumi

27 Agustus 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Batang Hari Jadi Daerah Pertama di Provinsi Jambi Bentuk TTIS, Al Haris Sebut Mantap, Amir Hamzah Bilang Komitmen Bupati

27 Agustus 2025
Pemkot akan Tambah Pos Pemadam dan Armada Penanggulangan Bencana

Pemkot akan Tambah Pos Pemadam dan Armada Penanggulangan Bencana

27 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In