• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Desember 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tiga Komoditas Agak Tersendat, Mentan: Karena Masih Impor

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/net

Syahrul Yasin Limpo: Kalau Ada yang Pelit, Tunggu Saja Bencana Selanjutnya

24 Januari 2021
in DAERAH, HEADLINE

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan pemerintah daerah tidak merekayasa jumlah korban bencana, karena itu dapat menjadi sumber bencana-bencana berikutnya.

“Jangan merekayasa bencana, kalau bencana korbannya lima, jangan dibilang 100, itu bahaya,” tegas Syahrul dalam kunjungannya di posko tanggap darurat penanganan bencana alam Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju, Sabtu (23/1).

Berita Lainnya

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

Pertemuan Rutin GOW Batang Hari Bahas Bijak Mengelolah Sampah

Syahrul menyatakan dirinya pernah menjadi kepala daerah selama 25 tahun, dimana 10 tahun di antaranya menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, dia juga mempunyai andil terbentuknya Provinsi Sulawesi Barat.

“Saya bekas kepala desa, bekas camat dan saya lihat yang suka merekayasa bencana, datang bencana berikutnya,” kata Syahrul.

Syahrul bercerita saat menjadi gubernur, ketika terjadi bencana, dirinya segera mengeluarkan segala kekuatan agar supaya tidak terkena bencana selanjutnya.

“Karena kalau ada yang pelit, tunggu saja bencana selanjutnya,” ujar Syahrul.

Di hadapan Menteri Pertanian, Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris menyatakan jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 91 jiwa, 320 jiwa dengan luka sangat berat yang saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit, 426 jiwa luka berat, 240 jiwa luka sedang dan 2.703 jiwa luka ringan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempabumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.

Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Luhut Binsar Berpeluang Aklamasi jadi Ketua PASI

Next Post

Bank Dunia Beri Utang Rp7 Triliun, Sri Mulyani: Mengurangi Dampak Bencana

Related Posts

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

Gubernur Jambi Apresiasi Kepedulian Hiswana Migas 

11 Desember 2025
Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

Terobosan Vaskular RSUD Raden Mattaher

11 Desember 2025
Pertemuan Rutin GOW Batang Hari Bahas Bijak Mengelolah Sampah

Pertemuan Rutin GOW Batang Hari Bahas Bijak Mengelolah Sampah

10 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

8 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In