• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani dan Pengepul Keluhkan Harga Karet

Petani karet mengumpulkan karet hasil sadapannya untuk dijual. Foto: Ardi

Bantu Petani, Pemkab Musi Banyuasin Beli Karet Rp20 Ribu Perkilo

23 Juli 2021
in EKONOMI

SUMSEL – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menyerap setidaknya empat ton karet produksi petani setempat untuk bahan pembangunan jalan sejauh 1,9 kilometer di Kecamatan Plakat Tinggi.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan pembangunan jalan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah menyerap karet petani dalam program aspal karet.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Pembangunan ini menggunakan dana yang bersumber dari APBN yakni melalui pos dana alokasi khusus pada 2021.

Sebelumnya, program serupa sudah direalisasikan di jalan Kecamatan Sungai Lilin dan Kota Sekayu.

“Kini, giliran Kecamatan Plakat Tinggi Muba mulai dari Jalan SP 11 hingga Trans B2,” kata Dodi, Jumat (23/7).

Getah karet tersebut diperoleh dari Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang kemudian melakukan pengolahan di workshop pabrik aspal karet untuk diubah menjadi lateks.

Dari empat ton lateks terpravulkanisasi itu, dihasilkan 58 ton aspal karet. Lalu, aspal karet itu dicampur agregat sehingga eratnya menjadi 900 ton.

Bukan hanya Kecamatan Plakat Tinggi, pemkab juga akan membangun jalan berbasis aspal karet ini Kecamatan Lais, Seratus Lapan, dan Talang Siku.

“Adanya serapan karet petani ini setidaknya membantu di tengah COVID-19,” kata Dodi.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir harga pembelian UPPB untuk karet lateks saat ini senilai Rp19.000-Rp20.000 per kg.

Harga itu jauh lebih tinggi dibandingkan petani menjual karet dalam bentuk bahan olahan karet yang berkisar Rp9.000-Rp10.000 per kg.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin Iskandar mengatakan pihaknya bertekad merealisasikan hilirisasi komoditas ini karena hampir 80 persen penduduknya menggantungkan hidup pada sektor ini.

Berdasarkan data pemkab, luas perkebunan karet rakyat mencapai 459.032 hektare, perusahaan 7.361 hektare, sementara perkebunan kelapa sawit rakyat 141.192 hektare dan perusahaan 302.279 hektare.

Namun, untuk mewujudkannya bukan perkara mudah karena adanya keterbatasan infrastruktur dan budaya petani karet setempat yang terbiasa membuat bahan olahan karet (bokar).

Selama ini, mereka terbiasa membuat bokar, yakni mengumpulkan getah dengan cara menyadap, kemudian dikeringkan selama tiga pekan untuk mendapatkan bokar dengan tingkat kekeringan 60 persen.

Kini, mereka dituntut memproduksi lateks sehingga mengharuskan petani menyadap getah di pagi hari dan memastikan getah itu bersih (tanpa bercampur kotoran).

Hal ini penting karena agar proses di mesin dapat cepat dilakukan yakni proses pemisahan airnya, lebih kurang hanya satu hari.

“Ini yang terus kami edukasikan ke petani dan sejauh ini sudah ada 200 petani yang beralih membuat lateks,” katanya.

ShareTweetSend
Previous Post

DLH Jambi: Semoga Tahun Ini Tidak Ada Karhutla

Next Post

Polisi Periksa 20 Saksi KTP Palsu Termasuk Mantan Kadis

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In