• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 21, 2022
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi Lagi di Jambi, Catat Tanggalnya

Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi Lagi di Jambi, Catat Tanggalnya

31 Agustus 2021
in MILENIAL

AKSI-Hari tanpa bayangan berlangsung di wilayah Indonesia pada 6 September hingga 21 Oktober 2021.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) membeberkan untuk wilayah Jambi akan mengalami hari tanpa bayangan pada 27 September mendatang, pukul 11.56 WIB,

Berita Lainnya

20 Anggota Paskibra Kota Jambi Ikut Seleksi Nasional

Lasimin Balik ke Jambi Via Tol Cikampek Demi Anak Ujian Sekolah

Lewat Jambi, Uda Zul Bolak-Balik Bogor-Padang Demi Mudik

Peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang menjelaskan, fenomena langit tanpa bayangan berlangsung dua kali setahun di Indonesia. Pertama, sudah terjadi sejak akhir Februari hingga awal April 2021.

Fenomena ini terjadi ketika Matahari berada tepat di atas Indonesia, dan hasilnya tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tak berongga saat tengah hari.

Hal itulah yang disebut sebagai hari tanpa bayangan Matahari.

Meski begitu, beberapa orang tidak mengetahui tanggal pasti hingga detail waktu dari berlangsungnya fenomena hari tanpa bayangan.

Berikut jadwal dan wilayah yang dirangkum Edukasi Sains Antariksa (LAPAN).

Indonesia bagian barat

– Sabang; 6 September 2021 pada pukul 12.36 WIB

– Banda Aceh; 7 September, pukul 12.36 WIB

– Medan; 13 September, pukul 12.21 WIB

– Tanjungpinang; 20 September, pukul 11.55 WIB

– Pekanbaru; 21 September, 12.07 WIB

– Padang; 25 September pukul 12.10 WIB

– Jambi; 27 September, pukul 11.56 WIB

– Pangkalpinang; 28 September, pukul 11.46 WIB

– Bengkulu; 2 Oktober, pukul 12.00 WIB

– Bandarlampung; 7 Oktober, pukul 11.46 WIB

– Serang; 8 Oktober, pukul 11.42 WIB

– Jakarta; 9 Oktober, pukul 11.39 WIB

– Bogor; 10 Oktober, pukul 11.39 WIB

– Bandung; 11 Oktober, pukul 11.36 WIB

– Semarang; 11 Oktober, pukul 11.25 WIB

– Surabaya; 11 Oktober, pukul 11.15 WIB

– Sumenep; 11 Oktober, pukul 11.11 WIB

– Surakarta; 12 Oktober, pukul 11.23 WIB

– Pangandaran; 13 Oktober, pukul 11.31 WIB

– Yogyakarta; 13 Oktober, pukul 11.24 WIB

– Banyuwangi; 14 Oktober, pukul 11.08 WIB

– Nunukan; 12 September, pukul 12.07 WIB
Indonesia bagian tengah

– Tarakan; 14 September, pukul 12.05 WITA

– Tanjungselor; 15 September, pukul 12.05 WITA

– Pontianak; 23 September, pukul 11.35 WITA

– Samarinda; 24 September, pukul 12.03 WITA

– Balikpapan; 26 September, pukul 12.03 WITA

– Palangkaraya; 28 September, pukul 11.14 WITA

– Banjarmasin; 1 Oktober, pukul 12.11 WITA

– Buleleng; 14 Oktober, pukul 12.05 WITA

– Denpasar; 15 Oktober, pukul 12.04 WITA

– Mataram; 15 Oktober, pukul 12.01 WITA

– Sumbawabesar; 15 Oktober, pukul 11.56 WITA

– Labuhanbajo; 15 Oktober, pukul 11.46 WITA

– Waingapu; 18 Oktober, pukul 11.46 WITA

– Kupang; 19 Oktober, pukul 11.30 WITA

– Rote Dao; 21 Oktober, pukul 11.31 WITA

– Manado; 19 September, pukul 11.34 WITA

– Majene; 2 Oktober, pukul 11.53 WITA

– Kendari; 3 Oktober,pukul 11.38 WITA

– Wakatobi; 6 Oktober, pukul 11.33 WITA

– Makassar; 6 Oktober, pukul 11.50 WITA
Indonesia bagian timur

– Sofifi; 21 September, pukul 12.22 WIT

– Sorong; 25 September, pukul 12.06 WIT

– Manokwari; 25 September, pukul 11.55 WIT

– Biak; 26 September, pukul 11.46 WIT

– Jayapura; 29 September, pukul 11.27 WIT

– Ambon; 2 Oktober, pukul 12.16 WIT

– Merauke; 14 Oktober, pukul 11.24 WIT

Lebih lanjut Andi menjelaskan, agar masyarakat dapat menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan di sejumlah wilayah, disarankan untuk melakukan beberapa langkah sebagai berikut;

– Siapkan benda tegak seperti tongkat, spidol atau benda lain yang dapat berposisi tegak berdiri,

– Letakkan di permukaan yang rata

– Amati bayangan pada jadwal yang sudah ditentukan

– Jika sudah, masyarakat dapat mengabadikan fenomena itu menggunakan penangkap gambar seperti kamera, sebagai bukti kalau pada momentum itu bayangan pada benda peraga benar-benar tidak ada.

Itulah sederet jadwal dan wilayah di Indonesia, yang terjadi fenomena hari tanpa bayangan.

Hal itu merupakan reaksi yang dihasilkan, lantaran posisi Matahari tepat di atas langit Indonesia.

ShareTweetSend
Previous Post

Penegasan Mbak Puan: DPR RI Memiliki Komitmen Tinggi

Next Post

Eks Bos Gojek Resmi Bubarkan Badan Standar Nasional Pendidikan

Related Posts

20 Anggota Paskibra Kota Jambi Ikut Seleksi Nasional

20 Anggota Paskibra Kota Jambi Ikut Seleksi Nasional

14 Mei 2022
Lasimin Balik ke Jambi Via Tol Cikampek Demi Anak Ujian Sekolah

Lasimin Balik ke Jambi Via Tol Cikampek Demi Anak Ujian Sekolah

10 Mei 2022
Lewat Jambi, Uda Zul Bolak-Balik Bogor-Padang Demi Mudik

Lewat Jambi, Uda Zul Bolak-Balik Bogor-Padang Demi Mudik

10 Mei 2022
Jakarta International Stadium Cocok untuk Final Piala Dunia

Jakarta International Stadium Cocok untuk Final Piala Dunia

7 Mei 2022
Indonesia Ekspor Listrik ke Singapura

Resesi Seks Hantam Singapura Lalu Tawarkan Insentif Uang Tunai

4 Mei 2022
Tamatan Luar Negeri Lebih Hebat?

Tamatan Luar Negeri Lebih Hebat?

1 Mei 2022
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2020 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2020 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In