• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, November 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harimau Sumatera Terancam Punah

Ilustrasi harimau

Harimau Sumatera Keluar Hutan Karena Babi Sudah Habis

29 September 2021
in DAERAH

JAMBI – Harimau sumatera beberapa kali dikabarkan keluar dari teritorialnya dan masuk ke permukiman di Jambi.

Situasi ini bisa terjadi, karena kurangnya sumber makanan di dalam hutan untuk kucing besar tersebut.

Berita Lainnya

Kerja Keras Bupati Batang Hari Raih Lagi Prestasi Nasional Tahun 2025

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

Kasi Konservasi Wilayah III BKSDA Jambi, Farid menyampaikan populasi babi hutan sebagai mangsa utama bagi harimau, sedang menipis. Diduga, salah satu penyebabnya, yakni virus asal Afrika ‘menyerang’ babi hutan.

“Babi hutan sudah banyak habis. Deteksi awal dan dari laporan, gejalanya menyerupai serangan virus asal Afrika,” katanya, Rabu (29/9).

Dengan menipisnya populasi babi hutan, harimau sumatera berpotensi keluar hutan. Bukan untuk menyerang, tetapi ingin mencari makanan.

“Itu mungkin menjadi salah satu sebab harimau keluar dari hutan,” ujar Farid.

Ia pun mengatakan berdasarkan hasil penelitian, bagi harimau sumatera, babi hutan merupakan mangsa utamanya. Sedangkan mangsa kedua, yakni rusa.

Sayangnya, babi hutan bukanlah hewan yang dilindungi, seperti rusa. Sehingga perburuan kepada babi tidak bisa dicegah.

“Ke depan bisa saja babi dilindungi, jika lihat potensi seperti ini. Atau setidaknya babi dibatasi perdagangannya. Kalau sekarang masih bebas (diburu),” katanya.

BKSDA Jambi bakal membahas potensi tadi di kementerian, dan kemungkinan membuat kajian untuk mengatasi virus yang melanda populasi babi hutan. Untuk saat ini, pencegahan praktik perburuan rusa sedang dilakukan.

“Jika dikendalikan perburuan terhadap rusa, mungkin bisa membantu kelangsungan hidup harimau juga,” katanya.

ShareTweetSend
Previous Post

BKSDA Jambi Evakuasi Belasan Buaya Dari Tempat Penangkaran

Next Post

Haris Lantik Mantan Kapolda Jambi Jadi Komisaris PT JII

Related Posts

Kerja Keras Bupati Batang Hari Raih Lagi Prestasi Nasional Tahun 2025

Kerja Keras Bupati Batang Hari Raih Lagi Prestasi Nasional Tahun 2025

11 November 2025
Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

31 Oktober 2025
Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

31 Oktober 2025
Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

30 Oktober 2025
Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

30 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In