• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Royalti Landrendt Batubara Jambi Rp.147,1 Miliar

Ilustrasi

Ekspor Batu Bara 2022 Diproyeksi 440-445 Juta Ton

19 Oktober 2021
in EKONOMI, HEADLINE

JAKARTA – Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) memproyeksikan ekspor batu bara pada 2022 berada di level 440-445 juta ton.

Ekspor tersebut dengan asumsi harga masih tinggi, dan produksi nasional sama dengan rencana 2021 sebesar 625 juta ton, dengan konsumsi domestik 175-180 juta ton.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Ketua Umum Perhapi Rizal Kasli mengatakan dengan harga batu bara yang moncer saat ini produsen akan berupaya meningkatkan produksinya dengan cara menggenjot produktivitas dan menambah jumlah alat serta lokasi kerja.

Menurut dia produsen tambang tidak dapat serta merta menggenjot produksinya secara besar-besaran. Pasalnya, banyak faktor yang harus dipertimbangkan seperti investasi alat berat dan fasilitas penunjang, tenaga kerja, ketersediaan lokasi kerja, dan lainnya.

“Ketika memutuskan penambahan produksi. Secara umum kenaikan produksi tambang dapat dilakukan, namun sifatnya gradual, 5-10% dari kapasitas terpasang tahun berjalan produksi,” ujarnya, Selasa (19/10).

Menurut Rizal jika semua perusahaan tambang batu bara menaikan produksinya pada 2022, maka produksi nasional bisa mencapai 650 juta ton.

Sehingga perlu diantisipasi, jika produksi nasional tidak dikontrol dengan ketat kemungkinan terjadi kelebihan pasokan yang dapat menekan harga batu bara.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai kenaikan harga batu bara telah dilihat pemerintah ketika Kementerian ESDM beberapa waktu lalu memutuskan untuk menambah kuota produksi batu bara tahun ini sebesar 75 juta ton dari 550 juta ton menjadi 625 juta ton.

Hanya saja, sejauh ini dari target produksi batu bara untuk kebutuhan ekspor sebesar 487,5 juta ton. Realisasinya hingga kini baru mencapai 232,90 juta ton.

“Jadi masih jauh dari target yang ditetapkan. Jadi ini benar benar harus dioptimalkan. Momentum ini tidak mungkin datang terus menerus,” katanya.

Hubungan Cina dengan Australia yang kurang mesra saat ini juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk memasok batu bara dan meraup pendapatan sebesar-besarnya.

Meski begitu, Mamit berpesan agar kegiatan eksplorasi di sektor batu bara tidak dilupakan.

“Jangan sampai hanya produksinya digenjot, di akhir kita kekurangan batu bara. Optimalisasi boleh dilakukan, saya kira sama dengan pemanfaatan gas alam juga. Kegiatan eksplorasi untuk batu bara juga dilakukan,” katanya.

Meskipun harga batu bara tengah moncer, perusahaan tambang dalam negeri menyatakan mengalami sejumlah kendala dalam menggenjot kapasitas produksi. Seperti tingginya curah hujan di wilayah operasi tambang.

“Di dalam negeri cuaca menjadi tantangan utama bagi operasional. Curah hujan cukup tinggi di beberapa daerah di Kalsel dan Kaltim,” ujar General Manager Legal & External Affairs PT Arutmin Indonesia Ezra Sibarani. (Katadata)

ShareTweetSend
Previous Post

Reshuffle Kabinet Jokowi Memanas, Erick Thohir, Prabowo, dan Sandiaga Disebut

Next Post

KPK Limpahkan Berkas Korupsi Paut Syakarin ke Pengadilan Tipikor

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In