• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 6, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Antisipasi Kenaikan Obat Covid-19 dan Oksigen, Polda Jambi Buka Posko Aduan

Korban Investasi Ternak Lele Bikin Aduan ke Polda Jambi

19 Oktober 2021
in DAERAH, HEADLINE

JAMBI – Sebanyak 81 orang yang merasa dirugikan PT Darsa Haria Darussalam (DHD) membuat pengaduan di Polda Jambi, sampai kemarin, Senin (18/10).

Perusahaan ternak lele itu tidak membayar hasil peternakan kepada para investor sesuai perjanjian.

Berita Lainnya

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Berdasarkan 81 pengaduan tersebut, kerugian yang tercatat mencapai Rp 2,352 Miliar. Jumlah pengaduan ini bisa bertambah, karena Polda Jambi masih membuka pengaduan untuk korban investasi ternak lele.

“Benar kita sudah terima satu laporan terkait kasus ini, dan sedang kita dalami lagi,” kata Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Wahyu Bram.

Tidak hanya pengaduan, Polda Jambi juga menerima laporan dari Deriyanto, warga Kota Jambi. Pria tersebut melaporkan rugi sekitar Rp 49 Juta akibat berinvestasi ternak lele itu.

KJ, salah satu korban yang membuat pengaduan, mengatakan perusahaan terkait menawarkan invetasi Rp 10 Juta untuk memperoleh hasil panen di satu kolam.

Setiap panen akan mendapatkan keuntungan Rp 960 Ribu, dari satu kolam saja. Dalam satu tahun bisa 9 kali panen.

Ia mengaku berinvestasi untuk mendapatkan hasil panen di 5 kolam, dengan modal Rp 50 Juta.

“Saya belum ada satu tahun, jadi baru beberapa kali panen, tetapi sudah kejadian seperti ini,” kata KJ.
Bersama beberapa korban lainnya, KJ sudah saling berkomunikasi melalui grup Watsapp.

Ada 209 orang bergabung di grup media sosial tersebut.

“Ini kan group kami-kami saja, masih banyak group lainnya,” katanya.

KJ menyampaikan masih banyak korban lain yang mengalami kerugian lebih besar. Ada yang mencapai ratusan juta rupiah.

“Ada yang sampai nanam modal untuk 20 kolam, ya dikalikan saja Rp 10 Juta,” bilangnya.

Kecurigaan KJ dan ratusan korban lainnya mulai muncul pada bulan Juni lalu. Tepat pada bulan Juli, hingga saat ini, pihak perusahaan tidak kunjung membayarkan hasil ternak lele, sesuai kesepakatan.

“Sampai sekarang, belum juga dibayarkan hasil panen kami,” ungkapnya.

Lokasi peternakan ini, salah satunya berada di Desa Kebun IX, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Sudah berdiri sejak tahun 2019.

Aristoni (45), pemilik lahan tersebut mengatakan, ada 900 kolam ikan di lahannya.

Satu kolam memiliki diameter sekitar 2 meter dan mempunyai tinggi sekitar 1 meter. Daya tampung mencapai 2.000 ikan.

“Ada juga yang di daerah Kumpeh (Muaro Jambi), tapi saya kurang tau juga karena belum ada ke sana,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, PT DHD juga mendirikan peternakan di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, dan Kerinci, selain Muaro Jambi. (Jambikita)

ShareTweetSend
Previous Post

KPK Limpahkan Berkas Korupsi Paut Syakarin ke Pengadilan Tipikor

Next Post

BBM di Jambi Langka, Tak Sesuai dengan Omongan Pertamina

Related Posts

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

31 Oktober 2025
Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

Operasi Perdana Bedah Jantung RSUD Raden Mattaher Ditinjau Menkes

31 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In