• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, November 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harimau Sumatera Terancam Punah

Ilustrasi harimau

Harimau yang Menyerang 3 Warga Merangin Mati

4 November 2021
in DAERAH, HEADLINE

JAMBI – Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang diduga menyerang 3 warga Kabupaten Merangin, Jambi, bernasib malang.

Setelah bertahan di tengah luka akibat jeratan dan badan yang kurus, kucing besar itu tidak terselamatkan.

Berita Lainnya

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Ketika ditemukan pada tanggal 16 Oktober lalu, satwa ini sudah mengalami malnutrisi, dan kaki kanan depan membengkak.

Tenaga kesehatan BKSDA Jambi langsung melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Berbagai metode sudah diterapkan.

Harimau betina ini juga mengalami anemia, dan dehidrasi yang sangat berat. Kondisi matanya sangat cekung, dan organ lambung mengalami luka.

“Lambungnya mengalami luka, itu bisa disebabkan asupan nutrisi tidak tercukupi, sehingga produksi asam lambung meningkat,” kata Yuli Akmal, dokter hewan yang bertugas di BKSDA Jambi, Kamis (4/11).

Dapat disimpulkan sementara malnutrisi kronis menjadi penyebab kematian harimau tersebut. Untuk mengetahui secara pasti, sampelnya akan dibawa ke laboratorium PSSP.

Akmal menyampaikan luka dan patah tulang di kaki kanan depan pun membahayakan hewan tersebut.
Patah tulang ini diperkirakan sudah terjadi 2 bulan yang lalu. Karenanya, harimau kesulitan mendapatkan mangsa.

“Perkiraan sekitar 2 bulan sebelum kejadian itu sudah patah. Sehingga tidak bisa mencari makan, sampai kejadian konflik itu,” tuturnya.

Harimau ini sudah diberikan berbagai pakan berupa ayam, kelinci, hati sapi, dan sebagainya. Karena nafsu makan lemah, seringkali makanan itu tidak habis.

Vitamin, bioenergi pun diberikan. Sedangkan infus mulai dipasang pada tanggal 28 Oktober tahun 2021. Sayangnya satwa ini masih terlihat lemas, hingga mati.

Sebelumnya, telah terjadi konflik antara manusia dan harimau di Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, sejak tanggal 25 September tahun 2021. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia, dan 1 orang mengalami luka serius.

BKSDA Jambi kemudian melakukan penangkapan harimau yang menerkam warga tadi. Sehingga didapatkan harimau dengan panjang 1,8 meter berusia 10 sampai 12 tahun. Harimau ini diduga telah menerkam 3 warga tersebut, karena badannya kurus sesuai dengan kesaksian para warga.

Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh menyampaikan konflik manusia dan harimau terjadi di sana, karena habitat satwa ini terganggu. Di sana ada aktivitas penambangan emas secara ilegal.

“Kalau di Desa Guguk, Merangin, ada aktivitas PETI,” ujarnya.

Harimau bisa masuk permukiman, kata Saleh, juga karena populasi mangsanya sedang menipis.

Ia pun mengatakan luka akibat jeratan yang dialami harimau tadi, sangat membahayakan. Harimau jadi mengalami kesulitan mendapatkan mangsa.

“Kalau boleh kami sampaikan, melihat rentetan itu diawali dari patah lengannya dan ada bekas jeratan. Aktivitas melakukan perburuan sulit dilakukannya. Terjadilah penurunan asupannya,” katanya.

ShareTweetSend
Previous Post

Zainal: Wiwid Iswara, Yanti Maria dan Eka Marlina Ngambil di Rumah Saya

Next Post

Korupsi BPPRD Kota Jambi, Subhi Siap Buka-bukaan, Budidaya Bisa Kena

Related Posts

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

9 November 2025
Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

Direkturnya Herlambang, Gubernur Jambi Sampai Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan

31 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In