• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, September 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Lagi, Ratusan Karyawan PetroChina Diuji Swab

Ilustrasi: Uji swab terhadap ratusan karyawan PetroChina. Foto:Istimewa

Pemudik Belum Booster Wajib Tes Antigen Atau PCR

24 Maret 2022
in NASIONAL

JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan para pemudik yang baru menerima vaksin dosis 1 dan 2 wajib melampirkan hasil negatif tes negatif Covid saat melakukan perjalanan mudik lebaran. Tes bisa dilakukan lewat metode antigen atau PCR.

Hasil tes itu akan dijadikan sebagai syarat pemudik untuk mengakses transportasi umum. Sebaliknya, syarat tersebut tidak berlaku bagi pemudik yang sudah menerima vaksin virus corona (Covid-19) dosis lanjutan alias booster.

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

“Yang booster lengkap tidak usah tes, jadi memudahkan nanti perjalanan mudik bisa baik. Tapi kalau yang belum booster, dia baru vaksin dua kali dia harus tes Antigen atau mereka mau di-booster saat itu, nanti dipersiapkan Kemenhub tempat vaksinasi gratis di fasilitas angkutan umum,” kata Budi, Kamis (24/3).

“Tapi kalau dia baru satu kali vaksinasi dia harus tesnya PCR,” imbuhnya.

Budi berkata seluruh ketentuan yang disampaikan ini sudah sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut dia, syarat vaksinasi booster maupun tes PCR bagi pemudik yang baru menerima dua dosis vaksin diterapkan lantaran vaksinasi terbukti menekan laju penularan di masyarakat.

Ia mencontohkan lonjakan kasus di Hong Kong. Setelah diamati, capaian vaksinasi Hong Kong tinggi namun mayoritas menyasar warga non-lansia.

Sementara kasus rawat inap dan kematian di Hong Kong banyak terjadi pada golongan lansia. Oleh sebab itu, Budi meminta seluruh pihak berkaca pada kejadian di Hong Kong, sehingga diharapkan tidak membawa virus saat pulang kampung.

“Beliau (Jokowi) melihat vaksinasi kalau tidak lengkap dampaknya negatif, terutama kepada para orang tua, padahal orang tua kalau lebaran menjadi sasaran kunjungan anaknya,” ujarnya.

Pemerintah baru-baru ini terus melakukan relaksasi aturan di masa pandemi, sebagai bagian dari uji coba transisi pandemi menjadi endemi virus corona di Indonesia.

Teranyar pemerintah menghapus ketentuan karantina bagi kedatangan internasional, hingga tiada larangan mudik asal dengan syarat tertentu seperti sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap atau booster.

Sebelum itu, pemerintah juga menghapus syarat negatif virus corona melalui tes PCR maupun rapid test antigen bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) baik melalui jalur darat, laut, maupun udara sejak 8 Maret lalu.

Namun, kebijakan itu hanya berlaku bagi mereka yang sudah menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 lengkap atau dua dosis dan booster.

Pemerintah juga telah menghapus kebijakan jaga jarak dalam kursi duduk penumpang KRL maupun MRT.

Kementerian Kesehatan menargetkan endemi bisa tercapai di Indonesia pada September 2022, dengan syarat tidak ada lagi mutasi virus corona dengan karakteristik berbahaya dan laju penularan tinggi.

ShareTweetSend
Previous Post

Proyek Rp4,4 Miliar Dikerjakan Asal-asalan, PT Putra Erha Mandiri Dilarang Ikut Tender

Next Post

Tiga Aturan Jokowi Hadapi Ramadan dan Idulfitri

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In