• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 8, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bagaimana Proyeksi Harga Batu Bara Dunia

Harga Batu Bara Melesat 13,2 Persen

24 Maret 2022
in EKONOMI

HARGA batu bara mulai bergerak naik dan mengakhiri tren penurunan yang sudah berlangsung 12 hari. Melansir data Refinitiv, harga batu bara acuan di pasar ICE Newcastle (Australia) untuk kontrak April pada perdagangan ditutup di US$ 249,65/ton, naik 13,2%.

Kenaikan tersebut mengakhiri ambruknya harga batu bara yang sudah terjadi sejak 10-21 Maret lalu, atau 12 hari terakhir.

Berita Lainnya

SKK Migas Bidik Peningkatan Investasi Eksplorasi Hingga Rp 45 Triliun

Dwi Rahayu Pitri Harumkan Indonesia di SEA Games 2023

SKK Migas Tandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Kompetensi Pengawas Internal

Pada 10 Maret 2022, harga batu bara masih tercatat US$ 367,9/ton sementara pada 21 Maret tercatat US$ 220,6/ton. Artinya, sepanjang periode tersebut batu bara sudah rontok 40%.

Dalam sepekan, harga batu bara turun 2% tetapi masih naik 11,07% dalam sebulan dan 153,7% dalam setahun.

Rebound harga batu bara ini salah satunya disebabkan makin meningkatnya eskalasi Rusia-Ukraina. Konflik di wilayah tersebut akan mengganggu pasokan karena pengiriman terganggu meskipun dari sisi produksi, perang kemungkinan tidak terlalu mengganggu produksi.

Sebaliknya, dari sisi permintaan, kebutuhan batu bara tetap tinggi. Kondisi tersebut diyakini akan menjaga harga batu bara tetap tinggi.

Montelnews, mengutip seorang trader, mengatakan harga batu bara mungkin akan jatuh tetapi tidak akan berada di bawah level US$ 130/ton karena masih tingginya permintaan serta terbatasnya pengiriman.

“Negara-negara Eropa Barat memangkas pembelian batu bara dari Rusia. Artinya makin banyak negara yang mencari alternatif sumber batu bara selain Rusia,” tulis Montelnews.

Negara-negara Eropa mengimpor 60-70% batu bara mereka dari Rusia. Indonesia, Kolombia, dan Afrika Selatan kini menjadi alternatif sumber batu bara bagi negara-negara tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA

ShareTweetSend
Previous Post

Pelaku Prostitusi Online Dilimpahkan ke Jaksa

Next Post

Koperasi Petani Sawit Didorong Produksi Minyak Goreng

Related Posts

Perusahaan Diminta Serapan Tenaga Lokal

SKK Migas Bidik Peningkatan Investasi Eksplorasi Hingga Rp 45 Triliun

22 Mei 2023
Dwi Rahayu Pitri Harumkan Indonesia di SEA Games 2023

Dwi Rahayu Pitri Harumkan Indonesia di SEA Games 2023

16 Mei 2023
SKK Migas Tandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Kompetensi Pengawas Internal

SKK Migas Tandatangani Nota Kesepahaman Pengembangan Kompetensi Pengawas Internal

10 Mei 2023
Apik Tenan! Gebrakan SKK Migas Membuahkan Hasil Rp700 Triliun untuk Negara

Apik Tenan! Gebrakan SKK Migas Membuahkan Hasil Rp700 Triliun untuk Negara

8 Mei 2023
Silaturahmi Ajang SKK Migas untuk Tingkatkan Industri Hulu Migas

Silaturahmi Ajang SKK Migas untuk Tingkatkan Industri Hulu Migas

3 Mei 2023
Harga CPO Melempem Lagi

Harga CPO Jambi Turun Tajam, Cek Harganya

30 April 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In