• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 14, 2022
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harimau Sumatera Terancam Punah

Ilustrasi harimau

Habitat Harimau Terganggu karena Tambang dan Ekspansi Kebun

25 April 2022
in DAERAH

JAMBI – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Rahmad Saleh menyampaikan habitat harimau sumatera sedang terganggu, sehingga satwa ini masuk permukiman, dan memangsa 11 hewan ternak di Desa Nalo Gedang dan Desa Nalo Baru, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.

Ia menyampaikan terdapat ekspansi perkebunan, dan penambangan emas di kawasan yang sudah seharusnya menjadi ruang hidup para satwa.

Berita Lainnya

Respon Babinsa Serka Heriyanto Tindaklanjuti Perintah Kasad Dudung

Jamaah Haji asal Merangin Wafat Jelang Pulang

4 Helikopter Disiagakan di Jambi Antisipasi Karhutla

“Masih ada aktivitas hutan produksi. Yang menyebabkan dia turun karena terganggu habitatnya. Di sana ada aktivitas manusia berupa perkebunan, dan penambangan emas,” ujarnya dikutip dari JambiKita, Senin (25/4).

Ia pun mengatakan harimau seharusnya tidak berkonflik dengan manusia. Karena itu, masyarakat dapat memberikan ruang untuk satwa ini hidup di habitat aslinya.

“Kita harus menyadarkan masyarakat bahwa para satwa ini mempunyai rumah. Jika mengganggu rumahnya, harimau akan bereaksi. Ini sebagai pembelajaran kita juga. Tidak sifat alami harimau untuk menyerang manusia,” tuturnya.

Harimau jantan masuk perangkap di Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin, Jambi. (Foto: Dok BKSDA Jambi)
Sebagaimana berita sebelumnya, seekor harimau sumatera ditangkap BKSDA Jambi di Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin, Jambi, Kamis (21/4). Satwa berjenis kelamin jantan ini masuk perangkap (box trap) yang disiapkan di tengah perkebunan sawit.

Satwa itu diduga yang telah memangsa hewan ternak milik warga di Desa Nalo Gedang dan Desa Nalo Baru, pada tanggal 19 Maret dan 2 April tahun 2022. Hewan ternak yang diterkam berjumlah 11 ekor, yakni 9 ekor kambing, dan 2 ekor sapi. Namun, tidak semua hewan itu berhasil dimakan harimau.

Lokasi penangkapan atau evakuasi satwa ini, berjarak 1 sampai 2 kilometer dari hutan produksi, dan 20 kilometer dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

ShareTweetSend
Previous Post

Polisi Bekuk Sindikat Pembobol Aplikasi PeduliLindungi

Next Post

Andika Perkasa Patuh Aturan IDI Soal Nasib Terawan

Related Posts

Respon Babinsa Serka Heriyanto Tindaklanjuti Perintah Kasad Dudung

Respon Babinsa Serka Heriyanto Tindaklanjuti Perintah Kasad Dudung

9 Agustus 2022

Jamaah Haji asal Merangin Wafat Jelang Pulang

9 Agustus 2022
Polda Jambi dan Sumsel Bentuk Posko Bersama Tangkal Karhutla 

4 Helikopter Disiagakan di Jambi Antisipasi Karhutla

4 Agustus 2022
Orang Dekat Presiden Habibie Tawarkan Solusi Ekonomi Jambi

Kunker ke Jambi, Zulhas Diingatkan Bawahan Moeldoko

3 Agustus 2022
Pelanggan Keluhkan Pelayanan PDAM

PDAM Batanghari Terpaksa Masukan Tawas 20 Ton Setiap Bulan

28 Juli 2022
Enam Daerah Jambi Berpotensi Hujan Lebat Hingga Sahur

Perkiraan Cuaca Hari Ini di Jambi Hujan Deras

20 Juli 2022
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2020 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2020 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In