• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 21, 2022
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
BPS Jambi: Minyak Goreng Berikan Andil Inflasi

Pedagang menuangkan minyak goreng untuk di jual. Foto: Net

Harga CPO Naik Lagi, Minyak Goreng Bakal Mahal?

10 Mei 2022
in EKONOMI

DRAMA minyak goreng belum berakhir. Harga crude palm oil (CPO) sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng kembali naik.

Padahal, harga sempat mengalami koreksi cukup tajam pada pekan lalu. Pekan lalu, harga CPO terkoreksi tajam sebanyak 9,91% dan menjadi koreksi mingguan paling parah sejak pekan kedua Maret.

Berita Lainnya

Pelan-pelan Harga Sawit Jambi Mulai Naik

Pabrik Kelapa Sawit Diingatkan soal Penetapan Harga

Pertarungan Para Raksasa Batu Bara

Hal tersebut dapat dipicu oleh aksi jual oleh para pelaku pasar karena harga CPO sempat melonjak dan menyentuh rekor tertingginya pada Jumat (29/4) yang merupakan hari terakhir sebelum libur lebaran.

Sementara, mengacu pada data Refinitiv, harga CPO di pagi hari tadi sebesar MYR 6.469 per ton atau naik tipis 0,83%

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memprediksikan bahwa harga CPO dapat mengakhiri penurunannya ke titik support yang berada di kisaran MYR 6.190-6.290/ton dan menguji titik resistance di MYR 6.602/ton.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk melarang ekspor CPO dan produk-produk turunannya pada 28 April 2022, termasuk RPO (red palm oil), RBD (refined, bleached, deodorized) palm olein, pome, dan used cooking oil.

Sehingga, harga CPO kembali menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa pada Jumat (29/5/2022) yang di banderol dengan harga MYR 7.104/ton. Level tersebut juga merupakan kenaikan harga mingguan tertinggi sejak pekan pertama di bulan Mei 2021.

Wajar saja jika kebijakan dari pemerintah Indonesia dapat sangat berpengaruh terhadap pergerakan harga CPO, karena Indonesia merupakan produsen sekaligus eksportir CPO terbesar di dunia.

Sementara itu, Malaysia yang merupakan produsen CPO kedua terbesar di dunia, tampaknya mendapat keuntungan saat Indonesia memberlakukan larangan ekspor CPO.

Malaysia berencana untuk memanfaatkan kekurangan minyak nabati global karena ketegangan politik di Eropa untuk mendapatkan kembali pangsa pasar, setelah industri CPO Malaysia sempat dituding dengan permasalahan deforestasi.

Menteri Industri dan Komoditas Perkebunan Malaysia Zuraida Kamaruddin mengatakan bahwa pemerintahnya tidak ingin menyia-nyiakan peluang tersebut.

Dia juga memprediksikan bahwa harga minyak nabati global kemungkinan akan tetap tinggi pada paruh pertama tahun 2022 dan permintaan Uni Eropa diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat karena terbatasnya pasokan minyak bunga matahari dan minyak kedelai.

Hal tersebut sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar bahwa pasokan CPO akan membeludak. Pada akhir April, persediaan CPO Malaysia diperkirakan naik 5,2% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menjadi 1,55 juta ton, jika mengacu pada konsensus yang dihimpun Reuters.

Produksi CPO di April diperkirakan 1,48 juta ton dan menjadi angka tertinggi sejak lima bulan. Meskipun, nilai ekspor turun 5,6% ke 1,2 juta ton.

Tidak hanya itu, Data ITS (perusahaan surveyor kargo), mengumumkan bahwa ekspor CPO Malaysia melonjak 67% pada periode 1-5 Mei jika dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Pertarungan Para Raksasa Batu Bara

Next Post

Mendagri Terbitkan SE WFH Pasca Lebaran

Related Posts

Petani Sawit Tersenyum Jelang Lebaran

Pelan-pelan Harga Sawit Jambi Mulai Naik

21 Mei 2022
Petani Sawit Tersenyum Jelang Lebaran

Pabrik Kelapa Sawit Diingatkan soal Penetapan Harga

14 Mei 2022
Kemenperin Usul Volume DMO Batu Bara Naik

Pertarungan Para Raksasa Batu Bara

10 Mei 2022
Harga Sawit Siap-siap Mau Lengser

Harga CPO Jambi Naik Jadi Rp15.940

4 Mei 2022
Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di 2021 Agak Berat

Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Rp147 Triliun

1 Mei 2022
Menperin: Industri Nasional Mampu Produksi Pembangkit Listrik

Nah, Kata Airlangga Ekspor CPO Tak Dilarang

27 April 2022
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2020 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2020 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In