• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Qeenan Shubi Attara, Balita 4 Tahun Terkena Gizi Buruk Berharap Bantuan Pemerintah

Qeenan Shubi Attara, Balita 4 Tahun Terkena Gizi Buruk Berharap Bantuan Pemerintah

7 November 2022
in DAERAH

 

Sijunjung – Sungguh Malang Nasib Qeenan Shubi Attara, 4 tahun, anak pasangan dari Supri Yama Dekan Tara dan Eni Kardia Ningsih, warga Jorong Guguk Tinggi, Nagari Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat yang kini hanya bisa terbaring.

Berita Lainnya

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Batang Hari 12 Kali Pertahankan WTP Atas Laporan Keuangan Daerah

Syarat Pegawai Batang Hari Bisa Sukses Selagi Punya…

Sejak lahir pada 10 Desember 2018, anak dengan bobot lebih kurang delapan kilogram dengan tinggi sekitar 75 cm itu hanya menatap kosong.

“Sejak umur lima bulan, Shubuh tak bisa apa-apa, dan ia sempat terjatuh diumur tiga bulan. Anak saya juga pernah diperiksa dokter spesialis anak di Solok dan mengatakan anak saya terkena syaraf,”kata Eni Kardia Ningsih, Senin (6/11/2022).

Eni Kardia Ningsih tinggal bersama ibu Desi seorang pedagang di Jorong Guguk Tinggi, Nagari Padangsibusuk, Kecamatan Kupitan.

“Selama ini saya tinggal di rumah orangtua. Karena saya bekerja sebagai pelayan, jadi saya tinggal bersama ibu Desi. Dapat makan bersama anak-anak jadilah,”kata ibu dari Balita itu.

Menurut dia, pihak Puskesmas Padangsibusuk juga cukup memperhatikan.

“Pernah dibantu, susu, biskuit, dan terapi mineralmid. Dulu pernah berat anak saya 8 kg, tapi sekarang kian berkurang beratnya,”ucap Eni yang menduga terkena gizi.

Qeenan Shubi Attara itu, diduga terkena gizi buruk, karena diduga penyakit bawaan. Meski begitu, bocah malang itu berharap adanya perhatian pihak terkait, dermawan maupun Pemkab Sijunjung.

“Yang sangat dibutuhkan sekali kursi roda, penyanggah leher, pempers, susu, dan lainnya,” ucap Eni yang mengaku tak pernah dapat bantuan PKH maupun bantuan lainnya.

“Yang ada hanya kartu BPJS, padahal dokter spesialis anak menyarankan untuk selalu diterapi. Ya, biaya untuk kesitu saya tak punya,”tambah wanita beranak tiga itu yang sudah enam bulan pisah dengan suaminya itu.

“Sejak lahir menderita gizi buruk dengan penyakit bawaan (diduga syaraf-red) dan sering dibawa terapi namun tak ada perubahan,”tambah Eni.

Ironis sekali, ia mengaku tak ada sama sekali mendapat bantuan baik pemerintahan nagari, kecamatan maupun Pemkab.

“Tolong lah perhatikan nasib kami pak, kerja saya hanya serabutan dan anak penyakit gizi buruk,”tutur Eni diamini ibu Desi.

Fauzal Hendri, 41 tahun, (paman subuh) mengakui kondisi ponakannya yang memprihatinkan itu. Ia juga berharap Pemkab Sijunjung peduli dengan nasib ponakannya itu.

Kepala Dinkes Kabupaten Sijunjung, drg. Ezwandra sempat kaget mendapat informasi tersebut. “Terimakasih atas infonya,”kata Kadis Kesehatan itu singkat.

Kepala Dinas Sosial, Yofritas juga sempat kaget mendapat informasi tersebut. Ia meminta orangtua Subuh untuk melapor ke kantor Nagari dan masuk dalam layanan Sidilan pelayanan online administrasi kependudukan Kabupaten Sijunjung.

“Datang saja ke kantor nagari dan masuk ke program Sidilan dan ada bantuan sosial tu,”ucapnya kepada Jurnalsumbar.Com, Senin (16/11/2022) berjanji akan menyambangi bocah malang itu.

Parahnya lagi, kasus tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh pihak Puskesmas Padangsibusuk. Ketika ditanya mereka bungkam.

“Itukan bukan aib, seharus mereka ceritakanlah, apalagi yang nanya wartawan,”kata Fajar Seftrian Ketua Forum Kabupaten Sehat Sijunjung, belum lama ini saat monitoring ke Puskesmas setempat. *

ShareTweetSend
Previous Post

Kapolri Diminta Nonaktifkan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto

Next Post

Rakor KPU Jabar, JMSI Paparkan Strategi Pembentukan Badan Ad Hoc Melalui Media Siber dan Sosial

Related Posts

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

18 Juni 2025
Batang Hari 12 Kali Pertahankan WTP Atas Laporan Keuangan Daerah

Batang Hari 12 Kali Pertahankan WTP Atas Laporan Keuangan Daerah

16 Juni 2025
Syarat Pegawai Batang Hari Bisa Sukses Selagi Punya…

Syarat Pegawai Batang Hari Bisa Sukses Selagi Punya…

16 Juni 2025
KONI Provinsi Jambi Diambil Alih Jenderal Bintang 2 TNI AD Bekas Danrem Gapu

KONI Provinsi Jambi Diambil Alih Jenderal Bintang 2 TNI AD Bekas Danrem Gapu

13 Juni 2025
Berikut Kecamatan di Batang Hari Rawan Karhutla, Perlu Diawasi Ketat

Berikut Kecamatan di Batang Hari Rawan Karhutla, Perlu Diawasi Ketat

13 Juni 2025
Bupati Batang Hari: Anak Muda Harus Jadi Petani Cerdas

Bupati Batang Hari: Anak Muda Harus Jadi Petani Cerdas

12 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In