Sumbar- Tim Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) memberikan edukasi dan penyuluhan penggunaan obat tradisional dan pembuatan sediaan teh celup dari daun Sungkai kepada masyarakat di Nagari Sipinang Kecamatan Pelembayan Kabupaten Agam.
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah lama digunakan masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedesaan yang masih kaya dengan keanekaragaman tumbuhannya.
Selain murah dan mudah didapat, obat tradisional yang berasal dari tumbuhan memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya dibandingkan obat-obatan kimia.
Salah satu dari tumbuhan itu adalah daun Sungkai, dimana daun Sungkai memiliki berbagai efek yang baik untuk tubuh terutama meningkatkan daya tahan tubuh. Hal itu diutarakan Dr. apt. Dwisari Dillasamola, M. Farm yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Nagari Sipinang Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Pihaknya menyampaikan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait banyaknya khasiat dari daun Sungkai. Dimana materi mengenai Sungkai ini telah diteliti di Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
“Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dibantu oleh mahasiswa Unand yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Nagari Sipinang,” kata Dwisari Dillasamola, Jumat, 22 Desember 2023.
Tiga pokok bahasan seputar daun Sungkai di Sipinang Agam 1. Memberikan penyuluhan mengenai tanaman tradisional khususnya daun Sungkai dan penggunaannya secara terukur.
2. Mengadakan pelatihan tentang cara pemakaian obat yang baik, dosis serbuk daun Sungkai yang digunakan, frekuensi serta lama waktu pemakaian.
3. Pelatihan pembuatan sediaan celup dari daun Sungkai, sehingga praktis dalam penggunaannya.
“Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat nagari Sipinang diharapkan mengenal tumbuhan obat tradisional yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh,” kata dia.
Serta, imbuhnya, bagaimana menggunakan tumbuhan obat tradisional untuk meningkatkan kesehatan, mampu membuat sedian tumbuhan obat tradisional sehingga dapat dikonsumsi secara baik dan benar serta dapat disimpan dalam waktu yang lama.
“Kegiatan ini juga diharapakan dapat membantu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan sehingga kualitas hidup yang akan mereka jalani ke depannya akan meningkat juga,” tuturnya
Sumber: PadangPikiranRakyat
