• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 8, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pengamat Minta Tes Kesehatan Diperketat, Berbahaya Penyalahguna Narkoba Maju Pilkada

Pengamat Minta Tes Kesehatan Diperketat, Berbahaya Penyalahguna Narkoba Maju Pilkada

23 Mei 2024
in DEMOKRASI

JAMBI – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia, sebentar lagi akan dimulai.

Seorang pengamat politik Jambi, Dr. Pahrudin HM, M.A., mengingatkan agar penyalahguna Narkoba harus pikir-pikir dulu sebelum ikut maju Pilkada.

Berita Lainnya

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

Hafiz Fattah Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Persatuan

Alasannya, pemimpin itu harus sehat jasmani maupun rohani. Jika ia penyalahguna narkoba, maka bisa diartikan tidak sehat jasmani.

Penyalahguna narkoba sangat berbahaya jika jadi pemimpin daerah. Karena, kata Pahrudin, orang yang di bawah pengaruh narkoba, tidak akan bisa berpikir secara jernih.

“Kalau (penyalahguna narkoba, red) untuk dia sendiri sih mungkin tak terlalu masalah bagi kita. Jadi masalah kalau dia jadi kepala daerah, ini berbahaya bagi program pembangunan dan masyarakat yang ia pimpin” ungkap Pahrudin kepada media, beberapa hari lalu.

Pahrudin menjelaskan, kalau ada penyalahguna narkoba yang ikut kontestasi Pilkada di Indonesia ini, termasuk di Jambi, sebaiknya pikir-pikir dulu. Sebab ini akan berpengaruh besar bagi masyarakat. Selain itu, jika ini terjadi, maka tentu memberikan contoh yang tidak baik bagi masyarakat. Karena pemimpin itu sekaligus juga teladan bagi rakyat.

“Penyalahguna narkoba pikir pikir dulu untuk maju Pilkada,” tegas seorang dosen lulusan S2 Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan S3 Universitas Airlangga Surabaya ini.

Selain itu, sambung Pahrudin, kalau saja di Jambi ini ada penyalahguna narkoba ikut kontestasi baik di Pilgub, Pilbup atau Pilwako, tentu tidak akan lolos tes kesehatan jasmani.

“Maka itu, saya sarankan untuk tes kesehatan calon kepala daerah nanti, dilakukan dengan hati hati dan diperketat,” tutupnya.

Sumber : Jambiseru.com

ShareTweetSend
Previous Post

Al Haris Tangguh, Penyebab Romi Gagal Diusung PAN

Next Post

Senin Ngadap Gubernur, Bachyuni Tak Gentar Maju Pilkada: Kalau Tuhan Mengatakan Kun Fayakun Jalan Pasti Dibuka

Related Posts

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

4 November 2025
DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

31 Oktober 2025
Intensitas Hujan Begitu Lebat, Warga Jambi Diminta Waspada Banjir

Hafiz Fattah Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Persatuan

28 Oktober 2025
Pansus DPRD Provinsi Jambi Tuntut Gubernur dan 2 Bupati Bentuk Tim Independen

Pansus DPRD Provinsi Jambi Tuntut Gubernur dan 2 Bupati Bentuk Tim Independen

25 Oktober 2025
Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

25 Oktober 2025
Samsul Riduan Tegaskan DPRD Kawal Anggaran Gaji 2.104 Honorer

Samsul Riduan Tegaskan DPRD Kawal Anggaran Gaji 2.104 Honorer

24 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In