• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, September 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pahitnya Kehidupan Korban Bullying di SMKN 1 Kota Jambi: Ayah Tukang Parkir Jadi Tersangka, Cukuplah Allah SWT Sebagai Penolong Pak

Pahitnya Kehidupan Korban Bullying di SMKN 1 Kota Jambi: Ayah Tukang Parkir Jadi Tersangka, Cukuplah Allah SWT Sebagai Penolong Pak

5 Maret 2025
in HUKUM & KRIMINAL

Jambi – Pahitnya kehidupan RA, siswi kelas XI SMK N 1 Kota Jambi. Bertahun-tahun lamanya tinggal di rumah panggung yang gubuk, kini reyot nyaris rubuh.

Ia merupakan warga Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Digubuk yang dipinjamkan oleh saudaranya itu, RA tinggal bersama ayahnya, ibunya, dan dua orang adiknya yang masih kecil dan penuh rasa ingin tahu tentang dunia di luar gubuk

Berita Lainnya

Anggota DPRD Kerinci Kembalikan Uang Korupsi PJU Dishub ke Istri Kontraktor?

Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

Hidup mereka penuh dengan keterbatasan. Ayahnya hanya seorang juru parkir yang bekerja keras di bawah terik matahari. Sehari hanya mampu membawa pulang uang Rp100 ribu, itupun paling banyak. Yang sebenarnya tidak cukup untuk membeli beras dan makanan bergizi untuk mereka. Ibunya hanya seorang rumah tangga.

Kondisi ini semakin memperburuk keadaan setelah ayahnya berinisial E ditetapkan menjadi tersangka oleh Satreskrim Polresta Jambi, yang menguncang tatanan kehidupan mereka dan menambah beban psikologis yang cukup berat.

RA merupakan korban bully dari siswa –rekan sekolahnya– berinisial MS semenjak masih SMP. Perilaku MS tidak hanya merusak mental dan emosional RA sebagai perempuan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak aman di dalam sekolah.

“Penetapan tersangka ayah saya pada Selasa, 25 Februari 2025, membuat saya, ibu saya, adik-adik saya yang masih kelas 2 SD dan 1 tahun merasa frustasi. Ayah saya adalah seorang tukang parkir, ia tulang punggung keluarga kami,” ujar RA, dengan suara gemetar dan penuh tangisan.

Ceritanya pada Selasa 13 agustus 2024, sekira pukul 13.30 WIB di SMK tersebut, saat jam istirahat, RA ke toilet kemudian dan ingin masuk kelas. Saat mau masuk kelas, pintu di kunci dari dalam.

Sambil menangis, rasa panik yang selalu menghantui, ia langsung menelpon ayahnya. Dalam telponan itu, RA mengungkapkan semua kekejaman MS selama ini kepadanya, sembari mengatakan bahwa tidak sanggup diginiin terus.

“Kemudian ayah saya langsung datang ke sekolah. Setelah permisi sama guru, ayah saya bertanya siapa yang bernama MS, berulang kali bertanya dua kali akhirnya barulah MS mengacungkan tangan sambil tertawa sinis dan berkata, ‘tidak tidak’, berlari sambil tertawa dan meninggalkan kelas,” jelas RA.

Harapan untuk melindungi RA dan mengatasi masalah yang seharusnya menjadi langkah awal untuk memperbaiki keadaan, berubah menjadi malapetaka yang tak berdasar. Ayah MS justru melaporkan ayah RA ke Polresta Jambi atas kasus kekerasan terhadap anak.

Ketidakberdayaan yang dirasakan RA hanya mampu meminta pertolongan kepada Allah SWT, Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jambi Al Haris dan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, untuk menghentikan sirklus ketidakadilan yang menghimpit keluarganya. Ia berharap sosok-sosok ini dapat mendengar suaranya.(Deni)

ShareTweetSend
Previous Post

Pemkab Batanghari Stabilkan Harga Bahan Pokok

Next Post

Ketua DPRD Kota Jambi Dorong Percepatan Normalisasi Sungai

Related Posts

Ekonom Ingatkan Risiko BI Cetak Uang Usulan DPR  

Anggota DPRD Kerinci Kembalikan Uang Korupsi PJU Dishub ke Istri Kontraktor?

2 September 2025
Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

30 Agustus 2025
Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

28 Agustus 2025
Polda Sumbar Periksa Amrizal Anggota DPRD Jambi Usai Laporan Prajurit TNI Naik Penyidikan

Polda Sumbar Periksa Amrizal Anggota DPRD Jambi Usai Laporan Prajurit TNI Naik Penyidikan

27 Agustus 2025
Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

Kejaksaan Agung Didesak Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi PJU Dishub Kerinci

27 Agustus 2025
Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

21 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In