• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Desember 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

9 Juli 2025
in EKONOMI

JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo telah merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,2 persen menjadi 5 persen. Revisi ini diharapkan memperkuat fondasi ekonomi Indonesia dalam menghadapi kebijakan tarrif sebesar 32 persen yang ditetapkan pemerintahan Donald Trump untuk produk Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat.

Demikian antara lain disampaikan pengamat hubungan internasional Iskandar Z Nasution dalam keterangan kepada redaksi.

Berita Lainnya

Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

Proses PI 10 Persen Wilayah Kerja Jabung Memasuki Tahapan Pembukaan Data

“Target pertumbuhan 5 persen adalah target yang realistis dan membuat Indonesia memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk menumbuhkan peluang dan menguatkan pondasi ekonomi Indonesia,” ujar Iskandar.

Salah satu cara untuk mensiasati pengenaan tariff Trump adalah dengan memanfaatkan keterkaitan industri di Indonesia dengan perusahaan induknya di negara-negara yang mendapat fasilitas khusus dari Amerika. Misalnya di Batam yang sebagian besar industri berorientasi ekspor dan memiliki afiliasi dengan perusahaan induk di Singapura.

Iskandar sepakat dengan Presiden Prabowo yang telah mengarahkan Batam sebagai hub bagi ekspor produk-produk Indonesia. Namun berbagai kebijakan dan insentif untuk mem-booster Batam perlu dilakukan oleh Pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut.

Iskandar memahami pasti ada ahli ekonom yang selalu menyatakan bahwa tanpa pemerintah melakukan aksi pun, pertumbuhan Indonesia dapat mencapai 5 persen, yang dianggap merupakan komponen konsumsi masyarakat.

“Pelambatan ekonomi memang ada, tapi ini biasa saja, pasti selalu terjadi ketika pemerintahan baru yang berkuasa. Kita harus ingat, yang baru bukan hanya jajaran Presiden dan Kementerian, juga di level Provinsi dan Kota serta Kabupaten. Ini impak dari pemilu serentak. Sehingga para pejabat saat ini sedang menyesuaikan kebijakan dengan target yang akan dicapai sesuai visi dan misi masing masing. Jadi memang masih butuh waktu untuk bisa running well,” urai Iskandar lebih lanjut.

Namun demikian, Iskandar mengingatkan pentingnya realisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih (KMP) berjalan dengan mesin penuh untuk menjadi alat dari Pemerintah menstimulus perekonomian akar rumput.

“Kita jangan pernah lupa, krisis ekonomi global di tahun 2008 dapat kita lalui karena ekonomi akar rumput kita cukup kuat. Ini merupakan modal kita dalam menghadapi gejolak ekonomi global akibat kebijakan tarif Trump,” tegas Iskandar.

Iskandar menyakini, jika program MBG dan KMP sudah berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, maka laju pertumbuhan ekonomi di wilayah yang sukses menjalankan program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melebihi 5 persen.

“Kita membutuhkan komitmen kuat untuk merealisasikan kedua program itu. Dan tentu saja, jika berjalan dengan baik akan menumbuh kembangkan dukungan massif dari masyarakat luas,” demikian Iskandar.

ShareTweetSend
Previous Post

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

Next Post

Bupati Batang Hari Diwakili Pj Sekda Bahas Kontribusi CSR

Related Posts

Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

Menata Ulang Keadilan Ekonomi Media di Era Platform Digital

5 Desember 2025
SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

SKK Migas Raih Gold Rank ASRRAT 2025

1 Desember 2025
Proses PI 10 Persen Wilayah Kerja Jabung Memasuki Tahapan Pembukaan Data

Proses PI 10 Persen Wilayah Kerja Jabung Memasuki Tahapan Pembukaan Data

20 November 2025
Saat Produk UMKM Buatan Mahasiswa Asal Kerinci Menasional Tidak Ditoleh Pemda

Saat Produk UMKM Buatan Mahasiswa Asal Kerinci Menasional Tidak Ditoleh Pemda

15 November 2025
Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa    

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa   

11 November 2025
Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

9 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In