Jambi – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 tingkat Kecamatan Muara Bulian berlangsung meriah pada Rabu pagi (23/7/2025) di halaman SDN 13/1 Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari.
Acara ini dihadiri oleh Pj Sekda Batang Hari Mula P. Rambe yang mewakili Bupati Batang Hari, Bunda PAUD Kabupaten Batang Hari Zulva Fadhil, para kepala OPD, Camat Muara Bulian beserta istri, Lurah Rengas Condong, Kepala SDN 13/1 Muara Bulian M. Afandi selaku tuan rumah, kepala sekolah PAUD, SD, SMP, guru-guru, serta para undangan lainnya.
Mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini diawali dengan senam bersama antara tenaga pendidik dan para siswa peserta peringatan HAN.
Pj Sekda Mula P. Rambe menekankan pentingnya peran anak sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengingatkan agar para orang tua dan pendidik menjaga serta mendidik anak dengan penuh kasih sayang.
“Anak adalah titipan Tuhan dan masa depan bangsa. Sudah sepatutnya kita rawat dan didik mereka dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Batang Hari Zulva Fadhil dalam wawancaranya menyebutkan bahwa anak adalah anugerah terindah yang harus dijaga dan dilindungi.
Ia mengingatkan para orang tua untuk lebih peka terhadap perkembangan anak di era digital yang penuh tantangan.
“Dengan kemajuan teknologi, banyak anak terpengaruh negatif oleh gadget. Ini bisa berdampak pada sikap, adab, dan hubungan sosial mereka, terutama kepada orang tua. Maka pengawasan dan bimbingan sangat penting,” ujar Zulva.
Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan hak-hak anak secara menyeluruh, baik dari sisi fisik, mental, maupun sosial.
Pemerintah Kabupaten Batang Hari, lanjutnya, telah menunjukkan kepedulian melalui program Beasiswa Batang Hari Tangguh untuk mendukung pendidikan anak-anak.
Tak hanya fokus pada anak, Zulva juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah turut memberikan perlindungan hukum kepada guru, di tengah fenomena pelaporan guru oleh orang tua murid. Menurutnya, pendidikan harus dilakukan dengan pendekatan, bukan kekerasan.