Jambi – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jambi melaksanakan program pengabdian masyarakat yang padat penduduk yakni di RT 39 Kelurahan Jelutung, Kota Jambi.
Program ini bertujuan memperkuat sistem informasi berbasis website agar informasi lingkungan lebih mudah diakses warga.
Ketua tim pengabdian, Muhammad Ikhsan M.Kom menjelaskan selama ini penyampaian informasi di RT 39 masih dilakukan secara manual.
“Website RT 39 sebenarnya sudah ada sejak 2021, tapi belum dimanfaatkan secara maksimal. Lewat program ini kami menambahkan fitur baru sekaligus memberikan pelatihan literasi digital bagi warga,” ujarnya, Rabu, 11 September 2025.
Program yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) melalui skema Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional Tahun Pelaksanaan 2025 ini mencakup pelatihan manajemen website, literasi digital bagi ibu rumah tangga, serta pendampingan penggunaan fitur-fitur website.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran warga akan pentingnya akses informasi yang cepat dan transparan.
Selain itu, terbentuk DigiTeam RT 39 Bersinar, yakni lima relawan digital dari kalangan pengurus RT dan warga. Tim ini aktif memperbarui konten website, termasuk kalender kegiatan, pengumuman digital, form pengaduan, serta berita lokal.
Untuk mengatasi kendala jaringan internet, tim pengabdian bersama pengurus RT juga menghadirkan akses Wi-Fi gratis di titik strategis serta memasang CCTV guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga dalam memanfaatkan layanan digital.
Ketua RT 39 Darmuji, M.Pd.menyampaikan apresiasinya.
“Sekarang informasi bisa diakses cepat dan merata. Warga juga lebih semangat ikut kegiatan lingkungan karena tidak ada lagi yang ketinggalan informasi,” katanya.
Tim pengabdian ini terdiri dari dosen Universitas Muhammadiyah Jambi, yaitu:
Muhammad Ikhsan, M.Kom (Ketua)
Helmina, S.Kom., M.S.I
Dr. Ahmad Soleh, S.E., M.E
Serta anggota mahasiswa:
Anisa Afriliani
Suci Meisyah Muryanti
Dengan adanya penguatan sistem informasi berbasis website ini, RT 39 Jelutung diharapkan bisa menjadi contoh penerapan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi informasi dan partisipasi warga di tingkat lingkungan.