Jambi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi menyetujui pembentukan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru dalam rapat paripurna pada Kamis (30/10/2025). Dua OPD baru yang diusulkan Pemprov Jambi itu yakni, Badan Pendapatan Daerah serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
OPD ini hasil pemekaran dari dua dinas besar yang selama ini memegang peran strategis dalam pengelolaan keuangan dan infrastruktur daerah.
Badan Pendapatan Daerah terbentuk dari pemisahan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), yang kini berubah menjadi dua lembaga terpisah: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Sedangkan DPKP merupakan hasil pecahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang kini terbagi menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta DPKP. Dengan adanya penambahan dua perangkat baru ini, jumlah OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi kini menjadi 45 instansi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi M Hafizh Fattah menjelaskan, pembentukan dua OPD baru tersebut telah melalui pembahasan mendalam bersama Pemprov Jambi. Gubernur Jambi Al Haris menyambut baik keputusan tersebut.
Menurutnya, penambahan dua OPD ini akan memperkuat kinerja pemerintah, terutama dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan penataan kawasan permukiman.
“Pengesahan tadi perubahan Perda SOTK atau strukturasi baru. Kita sedang mengajukan untuk khusus Badan Penerimaan Daerah yang selama ini bergabung dengan Badan Pengelola Keuangan Daerah. Kita ingin badan ini nanti akan bekeria untuk menggali potensi-potensi daerah kita menyangkut dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kalau selama ini badan kelembagaan kita itu hanya kesannya mengelola uang saja, tidak mencari uang. Nah, kita bentuk tujuannya untuk mereka lebih maksimal. Satu badan mengelola keuangan, satu badan untuk mencari sumber-sumber PAD baru,” katanya.
“Ada juga Perkim, Perumahan dan Permukiman. Selama ini kan kita lebih cenderung infrastruktur. Nah, sementara banyak Jambi ini masih ada rumah-rumah kumuh. Target Presiden dan juga akan membuat tiga juta rumah, itu juga ada di sini. Kemudian juga beberapa kawasan di Jambi ini yang perlu kita benahi sama-sama, maka perlu ada Perkim juga,” ujarnya.**
	    	







