• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, November 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
DPRD Provinsi, Akademisi, dan Project IMPLI 2025 Sepakat: Butuh Kolaborasi Nyata soal Gambut Jambi

DPRD Provinsi, Akademisi, dan Project IMPLI 2025 Sepakat: Butuh Kolaborasi Nyata soal Gambut Jambi

23 Oktober 2025
in DEMOKRASI

Jambi – Kondisi lahan gambut di Provinsi Jambi kini menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Baik dari unsur legislatif, akademisi, maupun praktisi lingkungan, semuanya sepakat bahwa kerusakan ekosistem gambut di daerah ini sudah pada tahap kritis dan membutuhkan tindakan lintas sektor yang terencana dan berkelanjutan.

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, menegaskan bahwa kerusakan ekosistem gambut sebagian besar disebabkan oleh konversi besar-besaran untuk perkebunan sawit, pertambangan, dan hutan tanaman industri (HTI). Ia menyebutkan bahwa praktik pembuatan kanal dan drainase oleh perusahaan telah menurunkan muka air tanah secara drastis, menyebabkan gambut kering dan mudah terbakar.

Berita Lainnya

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

Hafiz Fattah Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Persatuan

“Penyebab utama kerusakan lahan gambut di Jambi adalah konversi lahan besar-besaran dan sistem kanal yang dilakukan perusahaan sawit dan HTI. Dampaknya jelas: gambut kehilangan fungsi ekologisnya dan menjadi sumber bencana setiap musim kemarau,” ujar Ivan Wirata, Kamis, 23 Oktober 2025.

Ivan menambahkan bahwa pengawasan terhadap izin korporasi masih lemah, sementara anggaran peduli lingkungan, khususnya lahan gambut, di APBD Provinsi Jambi masih sangat minim.

“Kita harus berani mengubah prioritas. Anggaran untuk perlindungan gambut harus ditingkatkan, karena dampaknya menyangkut kehidupan masyarakat. DPRD akan mengawal agar hal ini menjadi perhatian dalam pembahasan APBD mendatang,” tegas politisi Golkar itu.

Perspektif Akademis: Hidrologi sebagai Fondasi Restorasi Gambut

Dari sisi ilmiah, Prof. Aswandi, ahli hidrologi dari Universitas Jambi, menegaskan bahwa akar dari permasalahan gambut di Jambi adalah kerusakan sistem hidrologi akibat drainase atau kanalisasi yang berlebihan.

“Masalah utama lahan gambut di Jambi adalah penurunan permukaan air tanah akibat drainase. Begitu air surut, gambut kering, mudah terbakar, dan rusaknya tak bisa pulih dengan cepat,” ungkap Prof. Aswandi.

Melalui berbagai risetnya, Prof. Aswandi dan tim menemukan bahwa kanalisasi untuk pembukaan kebun sawit merupakan penyebab utama kebakaran lahan gambut di Jambi. Ia juga menyoroti pentingnya restorasi hidrologi sebagai strategi utama untuk memulihkan kondisi lahan.

“Restorasi hidrologi adalah kunci. Kanal besar harus ditutup sebagian, dan sistem air harus dikembalikan ke kondisi alami. Jika tidak, kebakaran dan subsiden akan terus terjadi,” jelasnya.

Selain aktif dalam riset, Prof. Aswandi juga terlibat dalam kerja sama Universitas Jambi dan Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam program pemulihan tata air gambut tropis. Namun, ia mengakui bahwa minimnya anggaran lingkungan di Jambi menjadi kendala utama dalam mewujudkan program jangka panjang.

“Anggaran untuk perlindungan gambut masih terlalu kecil, padahal sebagian besar wilayah Jambi berdiri di atas lahan gambut yang sangat penting untuk menyerap karbon dan mencegah bencana ekologis,” ujarnya.

Pendekatan Kolaboratif: Pendidikan dan Kesadaran Publik Jadi Pondasi 

Pandangan senada disampaikan oleh Dr. Asnelly Daulay, Penanggung Jawab Project IMPLI 2025, sebuah inisiatif kolaboratif yang fokus pada pengelolaan ekosistem gambut di Provinsi Jambi. Menurutnya, penyelamatan gambut tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi membutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, media, masyarakat, dan sektor swasta.

“Peran semua pihak sangat diperlukan dalam pengelolaan ekosistem gambut di Jambi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dunia usaha, lembaga riset, media, dan masyarakat harus ikut menjaga keseimbangan ekosistem ini,” kata Dr. Asnelly Daulay.

Sebagai bentuk konkret, Project IMPLI 2025 telah menggelar dialog bersama media untuk membangun kesadaran publik terhadap pentingnya pelestarian gambut. Tak hanya itu, Dr. Asnelly juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program pendidikan lingkungan berbasis gambut.

“Kami sedang mendorong penerapan kurikulum gambut di sekolah-sekolah, khususnya di wilayah yang berdekatan dengan ekosistem gambut. Tujuannya agar para pelajar paham, peduli, dan mampu menjadi generasi penjaga ekosistem gambut di masa depan,” ujarnya.

Menurut Dr. Asnelly, edukasi lingkungan sejak dini merupakan investasi penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap keberlanjutan alam Jambi.

Konsensus Bersama: Gambut Jambi Butuh Kepedulian Nyata

Ketiganya, Ir Ivan Wirata ST MM MT, Prof. Aswandi, dan Dr. Asnelly Daulai  sepakat bahwa krisis gambut Jambi adalah persoalan serius yang hanya bisa diatasi melalui perubahan sistemik, mulai dari tata kelola izin, restorasi hidrologi, peningkatan anggaran, hingga edukasi lingkungan.

“Kita butuh kolaborasi, bukan hanya wacana. Gambut adalah sumber kehidupan dan pelindung iklim. Kalau rusak, dampaknya dirasakan semua,” tegas Dr. Asnelly. **

ShareTweetSend
Previous Post

HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur 

Next Post

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Related Posts

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

4 November 2025
DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

31 Oktober 2025
Intensitas Hujan Begitu Lebat, Warga Jambi Diminta Waspada Banjir

Hafiz Fattah Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Persatuan

28 Oktober 2025
Pansus DPRD Provinsi Jambi Tuntut Gubernur dan 2 Bupati Bentuk Tim Independen

Pansus DPRD Provinsi Jambi Tuntut Gubernur dan 2 Bupati Bentuk Tim Independen

25 Oktober 2025
Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

25 Oktober 2025
Samsul Riduan Tegaskan DPRD Kawal Anggaran Gaji 2.104 Honorer

Samsul Riduan Tegaskan DPRD Kawal Anggaran Gaji 2.104 Honorer

24 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In