JAMBI — Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jambi resmi bersatu setelah dua kepengurusan yang sebelumnya berjalan terpisah akhirnya menyatakan melebur menjadi satu.
Momentum penyatuan ini disebut sebagai langkah bersejarah dalam perjalanan organisasi petani di Jambi, yang diharapkan mampu memperkuat perjuangan petani di tingkat daerah maupun nasional.
Wakil Ketua Umum HKTI, Suroyo, mengungkapkan rasa syukur atas tercapainya kesepakatan tersebut. Ia menyebut bahwa hari ini merupakan momen penting karena dua HKTI di Jambi telah sepakat untuk menyatu.
“Alhamdulillahirobbilalamin, hari ini HKTI Jambi resmi satu dan bersatu,” ujarnya dalam pernyataan resminya.
Dalam hasil kesepakatan tersebut, ditetapkan bahwa HKTI Provinsi Jambi ke depan akan dipimpin oleh Sutan Adil Hendra, sementara posisi Ketua Dewan Penasehat dipercayakan kepada Usman Ermulan. Kepengurusan lengkap akan dirampungkan dan ditetapkan secara resmi setelah momentum yang tepat dan kehadiran Ketua Umum HKTI di Jambi.
Suroyo menegaskan bahwa HKTI Jambi akan berada di garis terdepan untuk mengawal program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina HKTI. Ia meyakini penyatuan organisasi ini akan berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan petani di Provinsi Jambi.
Menurutnya, HKTI di Jambi diharapkan dapat mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo, terutama agenda pembangunan pertanian dan peningkatan produksi pangan nasional. Ia menyebut HKTI sebagai “anak-anak ideologis Prabowo” yang memiliki tanggung jawab langsung dalam mengawal kebijakan tersebut.
Suroyo juga menyampaikan optimisme bahwa dengan kepemimpinan Sutan Adil serta dukungan penuh dari Usman Ermulan, pembangunan pertanian di Jambi akan bergerak semakin baik. HKTI pusat, katanya, menaruh harapan besar terhadap kekompakan baru yang terbangun di daerah ini.
Sementara itu, Usman Ermulan menyatakan dukungannya terhadap penyatuan dua kubu HKTI di Jambi. Ia menilai langkah ini mencerminkan kesamaan visi antara Presiden Prabowo dan para tokoh petani dalam memperbaiki kehidupan petani Indonesia. “Pemikiran Presiden Prabowo sama dengan kita dalam membenahi kehidupan petani,” tegasnya.
Ketua HKTI Jambi terpilih, Sutan Adil, menyebut penyatuan ini sebagai awal dari kemakmuran baru bagi petani di Provinsi Jambi. Menurutnya, kekompakan pengurus akan mempermudah langkah organisasi dalam memakmurkan petani. “Saya petani, Pak Usman petani, dan Pak Prabowo tahu betul apa yang diminta petani,” ujarnya.
Sutan menambahkan bahwa perjuangan memajukan pertanian bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga bernilai ibadah. Ia menggambarkan kerja-kerja HKTI untuk petani sebagai PMA—Penanaman Modal Akhirat, yang diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan masa depan pertanian di Jambi. **








