• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 6, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kemenag Jambi Data Medsos ASN Hindari “Hoax”

Budaya Baca Lemah Biang Dari Virus Hoax

26 Juni 2020
in HEADLINE, MILENIAL

DUTA Baca Indonesia Najwa Shihab mengatakan hoaks yang mewabah di masyarakat karena masih lemah budaya baca secara fisik dengan menggunakan buku.

“Lalu dengan cepat beralih ke budaya baca digital. Budaya baca digital memerlukan kemampuan literasi yang kuat, dan masyarakat Indonesia masih rentan karena belum mampu memilih serta memilah informasi yang tepat dan sesuai kebutuhan,” ujarnya dalam webinar diselenggarakan Perpusnas “Mencegah Hoaks Dengan Membaca”, Jumat 26 Juni 2020.

Berita Lainnya

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Dia menambahkan membaca buku secara fisik akan membawa karakter yang tidak mudah percaya dengan kiriman informasi serta memiliki rasa penasaran, berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan terbiasa mencari benang merah dari yang dibacanya.

“Tidak mudah dibohongi, sedangkan membaca buku secara digital, biasanya yang dibaca hanya poin-poin atau sepotong-potong,” kata dia.

Dia menambahkan alasan lain mengapa hoaks beredar cepat, karena karakter masyarakat Indonesia yang suka mengobrol, sehingga lebih rentan terkena hoaks.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga lebih percaya jika mendapatkan informasi dari orang-orang terdekat.

“Situasi turut memengaruhi terlebih pada saat pandemi. Ini yang membuat hoaks tumbuh subur karena masyarakat masih sulit mencari referensi COVID-19 yang terhitung baru,” kata dia.

Najwa berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan judul berita yang provokatif, perlu mencermati alamat situs, abal-abal atau tidak. Selanjutnya, cek keaslian foto dengan aplikasi untuk mengecek keaslian sumber informasi, gambar, dan foto-foto.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Woro Titi Haryanti, mengatakan hoaks berpotensi menimbulkan konflik.

Dalam suatu literatur, hoaks sudah muncul pada abad ke-17 dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

“Manusia cenderung ingin terlihat eksklusif. Menjadi yang pertama membagikan informasi. Apalagi jika informasi tersebut diperoleh dari lingkungan terdekat, seperti keluarga atau teman dekat,” kata dia.

Woro menjelaskan ada beberapa jenis hoaks yang biasa beredar di masyarakat, seperti pesan berantai, penipuan daring, pencemaran nama baik, kisah yang sedih atau memilukan, hingga hoaks seputar mitos.

Agar tidak terpapar berita atau informasi hoaks, Woro meminta siapa pun ketika mendapatkan informasi yang ganjil untuk mendiamkan sejenak, kemudian melakukan penelusuran melalui sumber atau portal yang terpercaya.

“Jangan ikuti sensasi atau tren-tren yang berkembang. Setiap manusia harus bertanggung jawab dengan jarinya,” katanya. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Hasto sebut Pembakaran Bendera PDI-P Menggangu Pemerintahan Jokowi

Next Post

Ambang Batas Parlemen Diuji ke MK

Related Posts

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

Zuwanda Bilang Maskun Sopwan Mampu Bawa Angin Segar Bagi Pelaku Industri Media Siber di Jambi

27 Oktober 2025
Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

Ucapan Budi Setiawan pada Maskun Sopwan Ketua JMSI Terpilih: Harus Tetap Tegak Lurus

27 Oktober 2025
PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

PROGRAM 3 JUTA RUMAH UNTUK MASYARAKAT MISKIN: STRATEGI IMPLEMENTASI DI PROVINSI JAMBI

24 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In