• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, September 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kemenag Jambi Data Medsos ASN Hindari “Hoax”

Budaya Baca Lemah Biang Dari Virus Hoax

26 Juni 2020
in HEADLINE, MILENIAL

DUTA Baca Indonesia Najwa Shihab mengatakan hoaks yang mewabah di masyarakat karena masih lemah budaya baca secara fisik dengan menggunakan buku.

“Lalu dengan cepat beralih ke budaya baca digital. Budaya baca digital memerlukan kemampuan literasi yang kuat, dan masyarakat Indonesia masih rentan karena belum mampu memilih serta memilah informasi yang tepat dan sesuai kebutuhan,” ujarnya dalam webinar diselenggarakan Perpusnas “Mencegah Hoaks Dengan Membaca”, Jumat 26 Juni 2020.

Berita Lainnya

Wantim Ajak Kader Golkar Teladani Langkah Ketua DPRD Kota Jambi

Mantan Kapolda Jambi Buka Lomba Domino di Kantor PWI

Rektor Dukung Penuh PCP Sylva UM Jambi di Kegiatan Nasional

Dia menambahkan membaca buku secara fisik akan membawa karakter yang tidak mudah percaya dengan kiriman informasi serta memiliki rasa penasaran, berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan terbiasa mencari benang merah dari yang dibacanya.

“Tidak mudah dibohongi, sedangkan membaca buku secara digital, biasanya yang dibaca hanya poin-poin atau sepotong-potong,” kata dia.

Dia menambahkan alasan lain mengapa hoaks beredar cepat, karena karakter masyarakat Indonesia yang suka mengobrol, sehingga lebih rentan terkena hoaks.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga lebih percaya jika mendapatkan informasi dari orang-orang terdekat.

“Situasi turut memengaruhi terlebih pada saat pandemi. Ini yang membuat hoaks tumbuh subur karena masyarakat masih sulit mencari referensi COVID-19 yang terhitung baru,” kata dia.

Najwa berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dengan judul berita yang provokatif, perlu mencermati alamat situs, abal-abal atau tidak. Selanjutnya, cek keaslian foto dengan aplikasi untuk mengecek keaslian sumber informasi, gambar, dan foto-foto.

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Woro Titi Haryanti, mengatakan hoaks berpotensi menimbulkan konflik.

Dalam suatu literatur, hoaks sudah muncul pada abad ke-17 dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

“Manusia cenderung ingin terlihat eksklusif. Menjadi yang pertama membagikan informasi. Apalagi jika informasi tersebut diperoleh dari lingkungan terdekat, seperti keluarga atau teman dekat,” kata dia.

Woro menjelaskan ada beberapa jenis hoaks yang biasa beredar di masyarakat, seperti pesan berantai, penipuan daring, pencemaran nama baik, kisah yang sedih atau memilukan, hingga hoaks seputar mitos.

Agar tidak terpapar berita atau informasi hoaks, Woro meminta siapa pun ketika mendapatkan informasi yang ganjil untuk mendiamkan sejenak, kemudian melakukan penelusuran melalui sumber atau portal yang terpercaya.

“Jangan ikuti sensasi atau tren-tren yang berkembang. Setiap manusia harus bertanggung jawab dengan jarinya,” katanya. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Hasto sebut Pembakaran Bendera PDI-P Menggangu Pemerintahan Jokowi

Next Post

Ambang Batas Parlemen Diuji ke MK

Related Posts

Wantim Ajak Kader Golkar Teladani Langkah Ketua DPRD Kota Jambi

Wantim Ajak Kader Golkar Teladani Langkah Ketua DPRD Kota Jambi

15 September 2025
Mantan Kapolda Jambi Buka Lomba Domino di Kantor PWI

Mantan Kapolda Jambi Buka Lomba Domino di Kantor PWI

15 September 2025
Rektor Dukung Penuh PCP Sylva UM Jambi di Kegiatan Nasional

Rektor Dukung Penuh PCP Sylva UM Jambi di Kegiatan Nasional

13 September 2025
Mengenal Ketua-ketua IKAL-Lemhannas di Sumatra, 2 Orang Jenderal Bintang 3 TNI-Polri, Jambi Pernah Bupati dan Anggota DPR RI

Demo Besar Agustus di Indonesia Jadi Inspirasi Negara Nepal

12 September 2025
Dosen dan Mahasiswa UM Jambi Kompak Bangun Program Internet Gratis di Pemukiman Padat Penduduk

Dosen dan Mahasiswa UM Jambi Kompak Bangun Program Internet Gratis di Pemukiman Padat Penduduk

11 September 2025
Prof Shofia Amin Dilantik Sebagai Ketua ISEI Cabang Jambi, Usman Ermulan hingga Diza Wakil Wali Kota Masuk Dewan Penasehat

Prof Shofia Amin Dilantik Sebagai Ketua ISEI Cabang Jambi, Usman Ermulan hingga Diza Wakil Wali Kota Masuk Dewan Penasehat

11 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In