• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
89 Koperasi di Kota Jambi Dibubarkan

89 Koperasi di Kota Jambi Dibubarkan

24 Januari 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Sebanyak 89 koperasi di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dibubarkan karena sudah lama tidak aktif atau tidak melaksanakan rapat anggota tahunan, “Setelah melalui pendataan, pada 2016 sebanyak 89 koperasi dibubarkan,” kata Kepala Bidang Perkoperasian pada Dinas Koperasi dan UKM kota setempat, Yuda Dharma, Selasa (24/01) kemarin.

Pembubaran koperasi yang sudah lama tidak aktif itu, menurut Yuda dengan program Reformasi Koperasi yang dicanangkan pemerintah pusat agar koperasi dapat berkembang dan berkualitas.

Berita Lainnya

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

“Reformasi Koperasi sekarang tidak mengejar kuantitas saja, tetapi harus kualitasnya juga. Buat apa koperasinya banyak kalau tidak aktif dan tidak berkualitas,” katanya.

Sementara dari total 801 unit koperasi di Kota Jambi, setelah dilakukan pendataan dan identifikasi terdapat 53 persen atau 425 unit koperasi dinyatakan tidak aktif.

“Yang aktif hanya 47 persen atau sebanyak 376 unit koperasi, yang aktif ini kita dorong untuk penguatan SDM-nya, supaya volume koperasinya terus berkembang. Dan yang tidak aktif kemungkinan juga dibubarkan,” kata Yuda.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya koperasi baru yang hanya modus memanfaatkan bantuan saja, pihaknya akan memperketat verifikasi permintaan pendirian koperasi. Artinya pembukaan koperasi baru tidak bisa langsung direkomendasikan.

“Minimal harus ada pra koperasi selama enam bulan, dan selama masa prakoperasi ada verifikasi terus menerus yang kami lakukan. Kalau memang benar baik dan koperasinya jalan, baru lah kami berikan status badan hukumnya,” ungkapnya. bdh

ShareTweetSend
Previous Post

Pembiayaan Pegadaian Jambi Alami Penurunan

Next Post

KPU Sarolangun Sediakan Surat Suara Khusus Disabilitas

Related Posts

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

31 Oktober 2025
Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

30 Oktober 2025
Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

30 Oktober 2025
DPRD Provinsi Jambi Setujui Dua OPD Baru, Hafiz Bilang Target Presiden 3 Juta Rumah

DPRD Provinsi Jambi Setujui Dua OPD Baru, Hafiz Bilang Target Presiden 3 Juta Rumah

30 Oktober 2025
Al Haris Serahkan Bantuan ke Ratusan Pelajar Muaro Jambi

Al Haris Serahkan Bantuan ke Ratusan Pelajar Muaro Jambi

29 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In