Muarasabak, AP – Demi meningkatkan disiplin bagi tenaga pengajar di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Dalam waktu dekat ini setiap sekolah akan memberlakukan absen sidik jari. Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi para tenaga pengajar yang main-main dengan disiplin.
Kadis pendidikan Tanjabtim Ferry Marjoni mengatakan,pemberlakuan absen sidik jari merupakan upaya pemerintah untuk menegakkan disiplin. Sehingga dunia pendidikan di Tanjabtim bisa mengalami perubahan.”Kesuksesan berawal dari disiplin. Jika guru disiplin yakinlah prestasi dunia pendidikan akan berhasil,”katanya.
Pemberlakuan ini,dikatakan nya sudah mendapat persetujuan dari Bupati Tanjabtim. Karena saat ini disiplin adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan kinerja.”Dalam hal ini UPTD dan Kepsek harus bertanggung jawab atas kedisiplinan para tenaga pengajar,”ujarnya.
Dijelaskan nya, jika sudah di berlakukan UPTD atau kepsek harus melaporkan absen sidik jari setiap bulannya. Dari laporan absen inilah nantinya terlihat siapa yang disiplin dan siapa yang tidak. Hasilnya nanti akan berpengaruh pada Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) .”Tidak disiplin akan berpengaruh pada TKD,”jelasnya.
Sementara itu,kepala sekolah serta para tenaga pengajar hendaknya memiliki tanggung jawab masing-masing. Baik itu dari segi disiplin untuk tenaga pengajar maupun kepada para peserta didik.”Karena disiplin adalah kunci dari keberhasilan sebuah kinerja,”tandasnya. fni