Kualatungkal, AP – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H Safrial, MS meminta kepada pihak TNI membuka dua jalan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 yang dipusatkan di Kecamatan Seberang Kota.
Bupati Tanjabbar, Dr. H. Safrial pada kesempatan itu menyampaikan beberapa keberhasilan yang sudah dilakukan TNI di Tanjabbar. Bahwa melalui TMMD telah membantu Pemkab membuka jalan dari pelabuhan Roro hingga ke desa Sialang, yang lebih kurang sepanjang 13 kilo meter.
“Sekarang TMMD juga membantu Pemerintah Daerah kembali membuka jalan lebih kurang 12 kilo meter,”ungkap Safrial dalam pembukaan Program terpadu TMMD yang ke 98 tahun 2017 kemarin di kecamatan Sebrang Kota, Rabu (05/04).
Untuk mempercepat pembangun infrastruktur di Kecamatan Seberang Kota, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dalam hal ini meminta bantuan kepada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0419/Tanjab pada tahun 2017.
Kedepan masih ada tugas lagi dalam pembangunan infranstruktur dengan meminta bantuan kepada TMMD.
“Kita minta tolong kepada TNI, ada jalan di daerah Sungai Terap dan Pulau Kijang,” jelasnya.
Harapan yang disampaikan Bupati, apabila akses jalan darat sudah lancar, maka aliran orang dan barang akan semakin meningkat, dan desa-desa yang ada di Seberang Kota ini tidak terisolir lagi.
“Berikutnya kita berharap kedepan rakyat Tanjab Barat, untuk sarana dan prasarana transportasinya mengunakan jalan darat,” ujarnya.
Bupati menyebutkan, wilayah Tanjabbar merupakan daerah yang rawan langganan musibah kebakaran hutan. Apabila transportasi jalan darat sudah lancar, maka parit-parit yang ada akan dikasih pintu air, untuk dijadikan embung ketika kemarau.
“Artinya lahan gambut kita tidak terlalu kering, minimal 40 persen dari permukaan gambut tersebut sudah ada airnya,”jelasnya.
Dengan adanya akses jalan darat tersebut, kedepannya pertumbuhan perekonomian Sebrang Kota akan semakin meningkat. Yang mana selama ini alat angkut untuk membawa hasil perkebunannya sangat sulit.
“Dengan lancarnya transportasi darat, biaya produksinya dapat ditekan dan harganya jualnya semakin meningkat. Artinya produsen, mendapatkan hasil yang lebih. Konsumen juga di untungkan dengan harga relatif lebih murah. Karena rantai pemasaran dari produk-produk pertanian tersebut dapat kita putus,” terangnya.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan dimulai pada 5 April – 4 Mei 2017. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Kecamatan Seberang Kota. Dengan sasaran pembangunan fisik dan non fisik.
Sebelumnya, Letkol Arh Hary Sassono Utomo SH, Dandim 0419/Tanjab menyampaikan bahwa tujuan pembangunan jalan TMMD sepanjang 11,8 km dengan tinggi 1 meter dan lebar 10 meter. Diharapkan dengan telah dibangunnya jalan tersebut, dapat dimanfaatkan warga dari Kabupaten Tembilahan Provinsi Riau untuk membelanjakan uangnya di Kabupaten Tanjabbar.
“Keinginan Bupati Tanjung Jabung Barat Kecamatan Seberang Kota masyarakatnya tidak lagi merasa terisolir. Selain itu, diharapkan juga masyarakat Kabupaten Tembilahan mau membelanjakan uangnya di Tanjab Barat,”ungkap Letkol Arh Hary Sassono Utomo SH, Dandim 0419/Tanjab.
Pembangunan jalan TMMD ini sendiri juga melanjutkan pembangunan jalan yang dulunya juga merupakan rintisan dari pasukan TNI dalam kegiatan karya bhakti tahun 2011. Akan tetapi pembangunan jalan kali ini lebih panjang dan lebih lebar.
Selain sasaran fisik seperti itu, Dandi juga mengatakan bahwa sasaran TMMD ini ada sasaran non fisik. Seperti penyuluhan tentang bela Negara. Selain itu juga akan dilakukan penyuluhan dari beberapa SKPD di Tanjab Barat, mengenai kesehatan, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan dan lainnya.
Meskipun kegiatan TMMD baru akan dimulai pada tanggal 5 April – 4 Mei 2017,tetapi sebelum itu telah dilakukan kegiatan pra TMMD. Kegiatan pra TMMD ini sendiri lebih memprioritaskan pembangunan jalan yang sudah berjalan lebih kurang seminggu.
Demi kelancaran kegiatan TMMD mendatang, Dandim mengatakan bahwa akan ada pengerahkan kekuatan personel TNI setingkat SSK. Mereka terdiri dari pasukan yang didorong dari komando atas dan anggota Kodim dan Polri setempat.
“Dengan kegiatan ini harus benar-benar maksimal. Kita bekerja sama dengan mahasiswa akan melibatkan Menwa. Sasaran kita juga melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada,”ujar Dandim. (Mg)