• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, September 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Fraksi Gerindra Soroti Penurunan APBD Batanghari Tahun 2018

Fraksi Gerindra Soroti Penurunan APBD Batanghari Tahun 2018

20 November 2017
in DEMOKRASI

Batanghari,AP- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Batanghari 2018 mengalami penurunan sebesar 0,74 persen dari tahun sebelumnya.Hal tersebut menjadi sorotan serius fraksi Partai Gerindra.

“Kami dari Fraksi Gerindra mempertanyakan kenapa ini bisa terjadi setiap tahun mengalami penurunan APBD.Secara resmi fraksi Gerindra telah sampaikan,pada pandangan umum fraksi”Ujar Alpandi selaku ketua fraksi.

Berita Lainnya

Elpisina Ingin Cetak Kader yang Mampu Memberi Manfaat Nyata 

Cek Endra Aklamasi Pimpin Golkar Jambi, Ivan Wirata Masuk Formatur 

Aksi Demo Berjalan Kondusif: Berikut Profil Singkat Kemas Faried Ketua DPRD Kota Jambi

Sementara itu,Penurunan APBD 2018 disampaikan langsung Bupati Batangahri Ir Syahirsyah Sy dalam Rapat Paripurna Nota Pengantar Ranperda APBD Tahun Anggaran 2018 dihadapan anggota Dewan beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya Syahirsyah mengatakan,penurunan 0,74 persen disebabkan 90 persen APBD Kabupaten Batanghari bergantung dengan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN).

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batangahri masih kurang 10 persen dari total APBD.artinya 90 persen APBD Kabupaten Batanghari bergantung dengan APBN,” Ujar Syahirsah

Dikatakannya lagi,jika APBN mengalami peunurunan dan tersendat,maka APBD Kabupaten Batanghari juga ikut mengalami penurunan.

“Yang mengalami penurunan adalah dana perimbangan.Jika dana perimbangan mengalami penurunan,maka APBD kita juga ikut turun,”Terangnnya.

Syahirsyah menjelaskan,pada tahun 2018 mendatang,Kabupaten Batanghari menargetkan pendapat sebesar Rp 1.210.831.743.539.

Angka ini jelas mengalami penurunan 0,74 persen dari APBD tahun 2017 setelah perubahan,penurunan tersebut disebabkan adanya upaya intensitifikasi dan eksentifikasi Pajak dan Retribusi.

Angka ini jelas turun 0,74 persen dari APBD tahun 2017 setelah perubahan. Penurunan tersebut dikarenakan adanya upaya intensitifikasi dan eksentifikasi pajak dan retribusi.

“Sementara itu,untuk tahun 2018 daerah menargetkan sebasar Rp 1.225.831.743.539.Angka tersebut turun sebesar 1,53 persen dari APBD tahun 2017 setelah perubahan,”Jelas Sayhirsyah.

Lebih lanjut,dijelaskan Syahirsyah,tahun ini untuk menetapkan belanja daerah menggunakan pendekatan Money Follow Program.Yaitu pendekatan penganggaran yang lebih fokus pada program atau kegiatan yang terkait langsung dengan prioritas nasional serta memberikan dampak langsung terhadap masyarakat.

Dengan pendektakan Money Follow Program.Belanja daerah tidak dibagi secara rata kepada setiap petugas dan fungsi,melainkan dibagi berdasarkan kegiatan yang menjadi prioritas

“Kita coba terapkan sistem penganggaran tersebut tahun ini.Namun untuk OPD yang tidak kebagian banyak dana harus fokus pada pelayanan masyarkat,”Pungkasnya.

Bukan hanya soal penurunan APBD saja yang menjadi sorotan Fraksi Partai Gerindra.Penanggulan kemiskinan juga menjadi sorotan Fraksi partai berlambang garuda ini.

“Kami juga pertanyakan tentang penanggulan kemiskinan bukan dari APBD saja.Tapi apakah bisa kita ambil dari dana pihak lain yang tidak mengikat seperti dana CSR,”Kata Allpandi.

Fraksi Gerindra juga menyindir tentang peningkatan Sumber Daya Manusia(SDM).Pasalnya,peningkatan SDM belum terlaksana dengan baik.

“Sedangkan kita ketahui dana Operasionala sekolah sangat minim,dan untuk pelaksanaan pendidikan gratis tingkat SMA sudah diambil alih pemerintah Provinsi,”Terangnya.

“Seperti apa kriteria pemeberian beasiswa masyarakat miskin?,”Imbuhnya

Dikatakannya lagi,Fraksi Gerindra mengharapakn reformasi birokrasi yang tepat sasaran dan sesuai dengan pendidikan SDM.,”Ini untuk kemajuan Kabupaten Batanghari,agar bisa lebih maju dari Kabupaten lain,”Tutupnya. Sup

ShareTweetSend
Previous Post

Harga CPO Turun Rp121 Per KG

Next Post

Korban Kebakaran Dapat Bantuan

Related Posts

Elpisina Ingin Cetak Kader yang Mampu Memberi Manfaat Nyata 

Elpisina Ingin Cetak Kader yang Mampu Memberi Manfaat Nyata 

12 September 2025
Cek Endra Aklamasi Pimpin Golkar Jambi, Ivan Wirata Masuk Formatur 

Cek Endra Aklamasi Pimpin Golkar Jambi, Ivan Wirata Masuk Formatur 

6 September 2025
Kemas Faried Apresiasi Peran Kejaksaan Bangun Rumah Sakit di Kota Jambi

Aksi Demo Berjalan Kondusif: Berikut Profil Singkat Kemas Faried Ketua DPRD Kota Jambi

3 September 2025
Jelang Musda Golkar Jambi, Ketua Golkar Kerinci Alihkan Dukungan, Tinggalkan Bupati Tebo

Jelang Musda Golkar Jambi, Ketua Golkar Kerinci Alihkan Dukungan, Tinggalkan Bupati Tebo

2 September 2025
Musda Golkar Provinsi Jambi Bakal Dibuka Langsung Bahlil Lahadalia

Musda Golkar Provinsi Jambi Bakal Dibuka Langsung Bahlil Lahadalia

30 Agustus 2025
Ketum JMSI Apresiasi Perintah Mabes Polri agar Wartawan Dilindungi

Ketum JMSI Apresiasi Perintah Mabes Polri agar Wartawan Dilindungi

27 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In