Ratusan Rumah dan Lapak Ludes Dilahap Sijago Merah
Sungaipenuh, AP – Musibah kebakaran terjadi dikota Sungaipenuh. Musibah kebakaran kali terjadi dipusat perbelanjaan kota Sungaipenuh, di Desa Pasar Baru, Kecamatan Sungaipenuh, Kota Sungai Penuh, tepatnya di Pasar Gang Senggol atau dari samping Kincai Plaza pada Rabu (24/01) Subuh dini hari.
Musibah kebakaran itu, mengakibatkan sekitar 150 ruko dan 190 lapak hangus dilalap sijago merah.
Tidak hanya itu saja, akibat api yang begitu cepat membesar membuat sepasang suami istri terjebak didalam ruko, dan ditemukan sudah hangus terbakar dalam keadaan terpisah. Begitu juga dengan 1 orang pemilik toko sepatu, yang terpaksa melawan arus api hingga mengalami luka bakar disekujur tubuh sebelah kanan.
Pantauan dilapangan, dimana kebakaran tersebut bermula pada pukul 03.30 wib, dan api baru bisa dipadamkan secara keseluruhan, pada pukul 14.30 wib. Kebakaran terjadi mulai depan Artos, toko Anda, toko Melati hingga ke belakang. Selain itu api juga habiskan deretan bangunan, dari musala Bagonjong sampai ke arah Masjid Babusalam arah ke Terminal.
Toko lainnya yang ludes dilalap api di antaranya pasar buah, toko kain, beberapa toko barang pecah belah dan toko lainnya. “Belum jelas darimana awal api berasal, warga melihat sudah membesar,” kata Ardi, warga Sungai Penuh.
Kebakaran yang berlangsung hingga 11 jam tersebut, begitu lamban ditangani oleh pihak Damkar dan BPBD Kota Sungai Penuh.
Pasalnya, hingga pukul 11.00 wib, hanya terlihat 3 unit mobil pemadam kebakaran yang berada dilokasi. Padahal, api masih terlihat dibeberapa titik reruntuhan kebakaran. Anggota Damkar dan BPBD Sungai Penuh kesulitan dalam memadamkan api, dikarenakan lorong yang sempit, sehingga mobil damkar tidak bisa masuk terlalu jauh ditengah lokasi kebakaran.
Salah satu anggota TRC BPBD Kota Sungai Penuh, Bambang, yang berhasil dikonfirmasi dilapangan mengatakan bahwa pihaknya telah berada dilokasi kebakaran pada pukul 04.00 wib. Namun tepatnya pada pukul 10.00 wib, pihaknya mendapatkan kabar adanya Dua orang pemiliki toko sepatu yang merupakan pasangan suami istri yang terjebak didalam toko.
“Mendapatkan kabar itu, kami mencoba mencari hingga membongkar toko sepatu ditempat pasutri itu berada, namun belum berhasil ditemukan. Dan didapatkan kabar, bahwa pasutri berhasil menyelamatkan diri kerumah keluarganya,” ujar Bambang.
Namun beberapa menit kemudian, bahwa informasi tersebut tidak benar. Pihaknya pun melanjutkan pencarian, ditoko tempat pasutri itu terjebak. Hasilnya, pihaknya menemukan jasad korban yang hangus terbakar dan anggota badan yang dalam keadaan terpisah. “Pasutri ditemukan dalam keadaan hangus terbakar, tepatnya dibelakang toko bagian dapur,” ungkapnya.
Setelah ditemukan, jasad pasutri tersebut langsung dibawa ke RSUD MHA Thalib Kerinci untuk dilakukan otopsi. Dari hasil otopsi, ternyata benar bahwa jasad yang kondisinya sudah hangus terbakar tersebut merupakan jasad pasutri Robin 65 Tahun (Suami) dan Minarti 60 Tahun (istri). “Dilokasi penemuan jasad pasutri, juga ditemukan emas berupa gelang dan anting,” jelas Bambang.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sungai Penuh, musibah kebakaran yang terjadi di Kota Sungai Penuh tersebut telah menghanguskan sekitar 150 ruko dan 200 lapak. Hal tersebut dikatakan Kabid Pencegahan, Pengendalian dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Sungai Penuh, Dani Warman.
Dikatakannya, bahwa hasil pendataan yang sudah dilakukan, kerugian cukup besar. Satu ruko berkisar Rp 1 miliar, sehingga kerugian untuk ruko berkisar Rp 150 miliar. Untuk lapak, kerugian sekira Rp 10 juta sampai Rp 50 juta per lapak. “Jadi ini hitungan kecil saja satu ruko Rp 1 miliar, kalau riil bisa ada yang Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar. Jadi, kecilnya kita sekitar Rp 150 miliar dari 150 ruko. Untuk Lapak sekitar Rp 10 juta, sampai Rp 50 juta,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB), juga menginstruksikan respon cepat dan penanganan segera terkait musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah/ruko di kawasan padat Kota Sungai Penuh.
Dia menginstruksikan instansi terkait untuk turun dan mengambil langkah serta tindakan cepat dalam rangka penanganan musibah kebakaran, terutama membantu warga yang menjadi korban kebakaran. “Segera ambil langkah dan tindakan cepat untuk penanganan musibah kebakaran, terutama bantuan bagi warga yang terkena musibah,” tukasnya. (hen)