• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Masyarakat Tanjabbar Idamkan Air Bersih

Masyarakat Tanjabbar Idamkan Air Bersih

4 Mei 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP—Proyek air bersih yang digagas Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), H Safrial, MS sejak 2007 atau diperiode pertama kepemimpinannya, menjadi penantian masyarakat bumi serengkuh dayung serentak ke tujuan.

Apalagi proyek tersebut telah menghabiskan anggaran cukup fantastis. Dikalkulasi, sejak 2007 hingga 2018, sekitar setengah triliun rupiah lebih dana APBD telah tersedot untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang didambakan masyarakat daerah itu sejak puluhan tahun silam.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Andi Nuzul, optimis proyek air bersih pada waktunya nanti akan dinikmati oleh masyarakat. Namun tak semudah membalik telapak tangan. “Perlu kerja keras agar taget itu dapat tercapai,” kata Andi Nuzul dalam perbincangannya dengan Aksi Post, Kamis (03/05).

Andi mengklaim, krisis air bersih yang dialami masyarakat Tanjabbar adalah satu-satu yang ada di Indonesia, dan kini tengah diupayakan oleh Pemkab Tanjabbar agar bisa keluar dari keterpurukan krisis air bersih.

Untuk itu kata dia, tahun 2018 telah dianggarkan peningkatan akses jaringan pipa air bersih sebesar Rp 46,5 miliyar dan peningkatan kapasitas IPA dan Intake Tebing Tinggi sebesar Rp 36,6 miliyar. Dua item pekerjaan ini tengah dilakukan proses tender di ULP Tanjabbar.

“Satu item lagi pemasangan instalasi pipa dalam kota menuju Roro sekitar Rp 9,5  miliyar, dan sudah mulai dilaksanakan,” bebernya.

Suplai air bersih dari Tebing Tinggi ke Kualatugkal, Andi melanjutkan, akan dikoneksi dengan jaringan pipa yang dibangun oleh bupati sebelumnya, H  Usman Ermulan di kawasan Parit Panting hingga ke dalam Kota.

“Artinya apa, jaringan pipa yang dibangun pemerintah sebelumnya akan bermanfaat dan digunakan untuk menunjang suplai air bersih ke dalam kota. Jadi semua anggaran yang dialokasikan jelas manfaatnya,” urainya.

Andi juga menambahkan, terkait pemecahan proyek air bersih dipecah menjadi beberapa item yang dipersoalkan itu adalah sah. Dalam Perpres 16  tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa, yang tidak diperbolehkan menghindari lelang dijadikan PL.

Kemudian dia melanjutkan, tidak boleh menyatukan beberapa paket yang tersebar dibeberapa lokasi. “Coba anda baca Perpresnya itu biar jelas, sudah diatur kok,” timpalnya.

Sebelumnya, proyek air bersih sempat dipersoalkan fraksi PAN DPRD Tanjabbar dengan cara walk out dari sidang paripurna LKPJ bupati. Fraksi PAN keberatan karena laporan jumlah sambungan di daerah ulu tidak sesuai dengan fakta di lapangan, dari 500 sambungan yang dijanjikan hanya terpasang 300, dan air juga bermasalah.

“Kita bukan menghalang program air bersih, kita hanya mengingatkan saja, jangan sampai bupati mendapat laporan ABS dari anak buahnya. Kasihan bupati,” ujar senior PAN Tanjabbar, Alam Sukisman.

Sebagai masyarakat Tanjabbar, dia sangat mendukung program air bersih untuk  kebutuhan masyarakat, namun kata dia harus dijalankan dengan cermat dan transparan, sehingga program air bersih dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan masyarakat.

Sementara itu, tokoh pemuda Tanjabbar, Suprayogi berpandangan, proyek air bersih dan sanitasi merupakan prioritas pembangunan nasional. Hal ini terkait dengan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pemenuhan hak dasar bagi seluruh penduduk Indonesia.

Fakta yang terjadi di Tanjabbar sampai hari ini kata Yogi—panggilan akrabnya, masyarakat belum sama sekali menikmati air bersih. Sedangkan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable goals, air bersih dan sanitasi itu menjadi goal tersendiri.

“Dengan demikian air bersih harus tercapai 100% bagi masyarakat Tanjabbar. Apalagi air bersih merupakan kesehatan dan kualitas indek prestasi bagi manusia. Kita wajib mendukung itu,” paparnya. (tri/her)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Diskominfo, Tangkal Informasi Hoax

Next Post

Kadis PUPR: “Pemecahan Paket Air Bersih Berlandaskan Aturan”

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In