• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
KPK Tekankan Pentingnya Jerat Korporasi Terlibat Korupsi

KPK Tekankan Pentingnya Jerat Korporasi Terlibat Korupsi

22 November 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menekankan pentingnya menjerat korporasi yang terlibat tindak pidana korupsi.

“Pada waktu pertama saya mengikuti gelar perkara di KPK sebagai komisioner saya bilang waktu itu ‘kok dilakukan oleh perusahaan tetapi kenapa tidak pernah KPK itu tersangkakan korporasi’ seumur-umur itu tidak ada,” kata Syarif.

Berita Lainnya

Dewan Pers Teken MoU dengan KPPU Demi Cegah Monopoli

Jambi Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Kemendagri Terus Pastikan Akselerasi Pembangunan KDKMP Provinsi Jambi

Hal tersebut dikatakannya dalam acara Dialog Kanal KPK dengan tema “Menjerat Korporasi” di gedung KPK, Jakarta, Kamis, (22/11).

Padahal terkait tindak pidana korporasi itu, menurut Syarif sudah tertuang sangat jelas dalam Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

“Tindak pidana korupsi dilakukan oleh korporasi apabila tindak pidana tersebut dilakukan oleh orang-orang baik berdasarkan hubungan kerja maupun berdasarkan hubungan lain bertindak dalam hubungan korporasi baik sendiri maupun bersama-sama,” ucap Syarif.

Ia pun menceritakan bahwa dirinya juga sempat menghadap Ketua Mahkamah Agung sebelum diterbitkanya Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Tindak Pidana oleh Korporasi.

“Saya menghadap Ketua MA dan Ketua MA bilang ‘ayo kita bikin bersama saja’, kami undang kejaksaan, undang kepolisian. KPK dan MA akhirnya bisa seperti itu,” kata Syarif.

Soal Perma itu, ia menegaskan bahwa salah satu inti dari pemberantasan tindak pidana korupsi itu adalah pengembalian uang.

“Kalau kita lihat banyak sekali hilang. Kasus proyek KTP-e itu kerugian negaranya menurut BPKP Rp2,3 triliun kalau kita hanya hukum orangnya paling ada uang pengganti kan sebagian sudah menjadi bagian korporasi,” kata dia.

Ia pun menyatakan bahwa sampai saat ini KPK telah menetapkan empat korporasi sebagai tersangka.

“Dan hari adalah hari pertama kami akan membacakan tuntutan terhadap PT DGI yang berubah jadi PT NKE. Ini hari bersejarah karena barusan KPK membacakan tuntutannya dan mudah-mudahan Pengadilan Jakarta Pusat berpihak kepada kebenaran dan sesuai dengan harapan KPK,” tuturnya. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Rapat Banggar Pembahasan RAPBD TA 2019 di Kebut Hingga Malam

Next Post

BUMN Indra Karya Ekspansi Di Industri Hilir

Related Posts

Dewan Pers Teken MoU dengan KPPU Demi Cegah Monopoli

Dewan Pers Teken MoU dengan KPPU Demi Cegah Monopoli

17 Desember 2025
Jambi Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Jambi Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

15 Desember 2025
Kemendagri Terus Pastikan Akselerasi Pembangunan KDKMP Provinsi Jambi

Kemendagri Terus Pastikan Akselerasi Pembangunan KDKMP Provinsi Jambi

10 Desember 2025
Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

8 Desember 2025
Mendagri Kukuhkan Pengurus Asosiasi DPRD Provinsi dan Sekretaris DPRD

Mendagri Kukuhkan Pengurus Asosiasi DPRD Provinsi dan Sekretaris DPRD

5 Desember 2025
Operasi Migas Terdampak Banjir, PHR Zona 1 Pastikan Keselamatan dan Penyaluran Bantuan

Operasi Migas Terdampak Banjir, PHR Zona 1 Pastikan Keselamatan dan Penyaluran Bantuan

3 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In