• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 8, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Aren Batanghari Harapkan Perhatian Pemda

Petani Aren Batanghari Harapkan Perhatian Pemda

12 Februari 2019
in DEMOKRASI

Muarabulian, AP – Petani aren di Kabupaten Batanghari berharap pemerintah daerah (pemda) dapat memberikan perhatian dan bantuan lebih besar kepada petani aren yang mengelola usaha mereka secara mandiri.

“Harapannya pemerintah dapat memberikan bantuan karena selama ini pohon aren yang disadap merupakan pohon aren liar, selain itu pemasarannya dilakukan secara mandiri,” kata petani aren dari Desa Malapari Kabupaten Batanghari, Suhendra, Senin (12/02).

Berita Lainnya

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

Hafiz Fattah Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Persatuan

Selama puluhan tahun, petani aren di daerah itu hanya menyadap pohon-pohon aren yang tumbuh liar di sepanjang bantaran sungai Batanghari. Hal tersebut telah dilakukan oleh petani aren di daerah itu sejak puluhan tahun, dari beberapa generasi telah mereka lakukan.

Begitu pula dengan proses produksi dan pemasaran hasil olahan dari air nira atau aren yang diolah menjadi gula aren. Petani aren di daerah itu selama ini memproduksi secara rumahan dengan menggunakan peralatan seadanya.

Petani aren di daerah itu tidak menepis adanya bantuan berupa bibit aren dari pemerintah daerah, namun menurut sebagian petani aren di daerah itu bantuan tersebut kurang tepat sasaran karena banyak warga di desa tersebut yang tidak melakukan penyadapan aren yang mendapatkan bantuan.

Sementara petani yang benar-benar melakukan penyadapan ada yang tidak mendapat bantuan dan ada yang mendapat bibit sisa, sehingga kualitas bibit yang diterima kurang baik.

“Selama ini semua kami lakukan secara mandiri. Harapannya pemerintah dapat lebih selektif dalam memberikan bantuan,” kata Suhendra.

Bagi sebagian warga di desa itu, menyadap pohon aren telah menjadi pekerjaan utama karena secara ekonomis keuntungan menyadap aren saat ini melebihi keuntungan menyadap karet. Dalam satu hari warga yang menyadap aren bisa meraup keuntungan dari Rp100.000-Rp300 ribu. sup

 

ShareTweetSend
Previous Post

16 Delegasi Merangin Rampung Ikuti HPN

Next Post

Pemkab Tanjabtim Bekukan Sementara Peguyuban Tapak Wali

Related Posts

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

Elpisina Janji Bawa 2 Isu Penting Warga Tempino Dalam Forum DPR

4 November 2025
DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

DPRD Provinsi Bahas Ulang Ranperda Tumpang Tindih

31 Oktober 2025
Intensitas Hujan Begitu Lebat, Warga Jambi Diminta Waspada Banjir

Hafiz Fattah Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Persatuan

28 Oktober 2025
Pansus DPRD Provinsi Jambi Tuntut Gubernur dan 2 Bupati Bentuk Tim Independen

Pansus DPRD Provinsi Jambi Tuntut Gubernur dan 2 Bupati Bentuk Tim Independen

25 Oktober 2025
Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

Musda II JMSI Provinsi Jambi Siap Digelar

25 Oktober 2025
Samsul Riduan Tegaskan DPRD Kawal Anggaran Gaji 2.104 Honorer

Samsul Riduan Tegaskan DPRD Kawal Anggaran Gaji 2.104 Honorer

24 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In