• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
KPU Kerinci Mulai Uji Coba Aplikasi Situng Tahap 2

KPU Kerinci Mulai Uji Coba Aplikasi Situng Tahap 2

3 April 2019
in MILENIAL

Mahmud: Kita Butuh kecepatan 100 Mbps, sementara yang ada selama ini 50 Mbps

Kerinci, AP – Guna kelancaran dan suksesnya Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Selasa (02/04) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kerinci, lakukan uji coba tahap 2.

Berita Lainnya

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

Uji coba Situng ini, dilakukan untuk memastikan kesiapan peralatan teknologi informasi guna mendukung proses penghitungan suara di setiap tingkatan. Aplikasi ini juga membantu hasil hitung cepat, dan penetapan hasil pemilu.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kerinci, Kumaini, melalui Bagian Teknis Penyelenggara KPU Kerinci, Mahmud, usai melakukan Uji coba, selasa (2/4) lalu. “Benar, uji coba aplikasi Situng tahap 2 sudah dilakukan dan rabu (10/4) pekan depan akan dilakukan uji coba tahab 3,” sebut dia.

Penuturan Mahmud, Ujicoba ini dilakukan  dengan memindai dan memasukkan (entry) data hasil penghitungan suara pada formulir Model C dan C1. Dia juga menjelaskan, untuk mengoperasikan aplikasi ini, pihaknya melibatkan sejumlah staf sebagai operator, beberapa orang verifikator, dan koordinator Situng.

Mahmud menjelaskan tugas masing-masing, operator memindai dan mengentri formulir hasil penghitungan suara di TPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota. Verifikator, untuk memastikan kesesuaian data yang ada di formulir dan yang dimasukkan ke dalam aplikasi. Sementara, koordinator, mengoordinir seluruh proses yang dilakukan melalui situng.

“Aplikasi ini hanya bisa dioperasikan melalui komputer yang sudah diregistrasikan oleh operator, verifikator, serta koordinator yang didaftarkan ke KPU Pusat,” sebutnya.

Hanya saja sambung Mahmud, KPU Kerinci pada hari H nantinya meragukan persoalan jaringan, karna pada hari penghitungan suara, semuanya mengirim data ke web KPU pusat. “Kita sudah menghubungi Telkom, untuk peningkatan jaringan, karna yang kita butuhkan pada waktu itu, mininal kecepatan 100 Mbps, sementara yang ada selama ini 50 Mbps,” bebernya.

Dijelaskannya, bahwa Situng merupakan salah satu wujud transparansi, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memantau dan mengontrol hasil pemilu. Sistem informasi ini, hanya alat bantu. Sedangkan penetapan hasil penghitungan suara tetap dilakukan melalui pleno rekapitulasi berjenjang.

Penghitungan suara secara berjenjang ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal 382 ayat (1) misalnya, mengatur bahwa penghitungan suara peserta pemilu di TPS dilaksanakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Hasil penghitungan perolehan suara peserta pemilu di TPS ini, kemudian diserahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk dilakukan rekapitulasi. Kemudian, dilanjutkan dengan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI.

Nantinya, hasil pemindaian formulir Model C1 ini bisa dilihat dan dipantau masyarakat melalui website KPU. “Kalaupun ada gangguan terhadap keamanan siber, maka tak akan berpengaruh dan tidak akan mengganggu proses penghitungan suara, karena proses penghitungan suara dilakukan secara manual dan berjenjang,” jelasnya.

Pada pemilu 2019 ini, sebut dia, proses pemindaian hasil penghitungan suara pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) dilakukan bersamaan. Sementara pada pemilu 2014, pemindaian hasil penghitungan suara tidak dilakukan bersamaan, karena pileg dan pilpres tak dilaksanakan serentak.

Lebih jauh dituturkan Mahmud, proses uji coba yang dilakukan berjalan baik. Tim Situng berhasil melakukan input data dari hasil C1 yang diujikan. “kita akan terus berupaya melakukan peningkatan, dengan harapan bisa  optimal pada hari perhitungan”, tandasnya. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

DPRD Gelar Paripurna LKPJ  Bupati Tahun Anggaran 2018

Next Post

Penerimaan Pajak Walet di Tebo Belum Maksimal

Related Posts

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

Rekonstruksi Sosok Confucius dalam Konteks Historiografi dan Peradaban Timur

7 Juni 2025
Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

Benarkah PAKEM Batang Hari Bumi Hangus Wartawan Untul-untul

5 Juni 2025
Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

Swarnabhumi Stadion Tarkam Termewah di Indonesia

3 Juni 2025
Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

Mungkinkah JCC Akan Lahirkan Barisan Korban Kebijakan

1 Juni 2025
Paten Kali Lah! UM Jambi Berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Uzbekistan

Paten Kali Lah! UM Jambi Berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Uzbekistan

31 Mei 2025
100 Hari Al Haris Gubernur Jambi: Tidak Bekerja!

100 Hari Al Haris Gubernur Jambi: Tidak Bekerja!

30 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In