• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Sawit, Penyumbang Angka Kemiskinan

Sawit, Penyumbang Angka Kemiskinan

5 Oktober 2016
in HEADLINE

Muarasabak, AP.-  Kadishut Tanjabtim, Adil Aritonang mengungkapkan, perkebunan sawit yang dimiliki masyarakat, merupakan salah satu penyumbang angka kemiskinan di Tanjabtim. Buruknya hasil sawit dan semakin murah harga sawit, bukannya meningkatkan perekonomian masyarakat, namun sebaliknya. Kemiskinan pun kian bertambah karena biaya perawatan tidak sebanding dengan hasil yang didapat.”Masyarakat juga enggan beralih dari tanaman sawit,” jelas Adil kemarin (5/10).

Untuk areal lahan perkebunan sawit di Tanjabtim saat ini dirasa sudah cukup. Karena setiap tahun hampir terjadi perluasan areal perkebunan sawit. “Menurut hemat kami sudah cukuplah komoditi sawit di Tanjabtim,” katanya.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Penyebab lain, masalah sawit juga harus diremajakan. Namun untuk peremajaan masyarakat tidak mampu untuk membeli bibi berkualitas, sementara Pemkab tidak dapat memberikan bibit sawit secara cuma-cuma.”Akhinya masyarakat pun membeli bibit palsu, dan sudah dipastikan hasil sawit tidak bagus,” urainya.

Sementara itu, walaupun harga pinang saat ini stabil, dia meminta masyarakat untuk tidak ikut-ikutan latah menanam pinang, walaupun harga pinang stabil. “Solusi yang punya lahan kosong tidak lagi tanam pinang. Kami melihat masyarakat masih menggebu-gebu menanam pinang,” ungkapnya.

Dia lebih menyarankan agar masyarakat yang masih memiliki lahan kosong, untuk menanam komoditi yang nilai ekonomisnya lebih tinggi, dan belum komoditi ini belum banyak berada di Tanjabtim.

“Seperti kelapa dalam, cabe merah, kopi, jengkol, nangka maupun kakao. Kan belum banyak yang menanam komoditi ini. Padahal nilai ekonomisnya lebih tinggi. Lagipula komoditi ini dibutuhkan setiap hari,” pungkasnya.fni

ShareTweetSend
Previous Post

Pengawasan BKD Merangin Lemah, Satu Tahun tak Ngantor Pejabat Kecamatan Dipanggil

Next Post

Pulau Kayu Aro Terancam Longsor

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In