Jambi, AP – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Mohammad Rendra Ramadhan Usman menyesalkan rusaknya jalan Provinsi di Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat, tepatnya di Parit II sampai Parit IV.
Bahkan, menurut Rendra, dikala hujan kondisi jalan 7 kilometer itu becek bak kubangan kerbau sedangkan dikala panas jalan berubah bak kabut polusi debu, seperti pemerintah tak peduli dengan kondisi ini.
Dia meminta agar perbaikan jalan rusak tersebut dipercepat agar tidak membahayakan penggunanya.
“Ini bakal menyulitkan petugas mengangkut pasien rujukan di tengah wabah Covid-19. Selain itu, transportasi hasil bumi juga terganggu. Masyarakat yang menggantungkan hidup dengan bertani sawit, pinang, kelapa dan lainnya,” kata Rendra, Minggu (10/5).
Rendra menyoroti kinerja Dinas PUPR Provinsi Jambi yang hingga Mei 2020 belum ada tindakan untuk memperbaiki ruas jalan provinsi yang rusak. Seharusnya, kata politisi PKS ini, dinas PUPR Provinsi Jambi bisa segera merealisasikan anggaran rutin yang sudah disediakan. Anggaran rutin tersebut seharusnya bisa digunakan untuk pemeliharaan ruas jalan provinsi yang rusak.
“Hal ini demi keselamatan pengendara yang melintas di jalan utama tersebut. Tadi saya langsung menghubungi Pak Pj Sekda (Sudirman) katanya diteruskan ke PU. Tapi sayangnya Kadis PU (M. Fauzi) dihubungi tidak ada respon sama sekali. Infrastruktur sangat penting untuk kemajuan ekonomi,” ucap Rendra. (Den)
