• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Mei 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penderita Covid Rentan Terkena Happy Hypoxia

Penderita Covid Rentan Terkena Happy Hypoxia

16 September 2020
in HEADLINE, MILENIAL

JAKARTA, AP – Dokter spesialis paru pada Universitas Indonesia Erlina Burhan mengatakan pasien COVID-19 rentan terkena happy hypoxia yaitu kekurangan oksigen di dalam darah yang tidak diikuti dengan rasa sesak nafas.

“Normal, seseorang yang kekurangan oksigen dalam darahnya akan mengalami sesak nafas karena otak mengirimkan sinyal pada tubuh untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Pada pasien COVID-19 karena ada kerusakan otak, sehingga tidak ada sinyal yang dikirim ke tubuh,” kata Erlina di Jakarta, Rabu (16/9).

Berita Lainnya

Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

Karena otak tidak mengirimkan sinyal ke tubuh saat kadar oksigen di dalam darah berkurang, seseorang yang mengalami kemudian akan mengalami penurunan kesadaran dan bisa berakibat fatal bila tidak segera mendapatkan pasokan oksigen. Satu-satunya cara mengatasi adalah dengan terapi oksigen di rumah sakit.

Tanda-tanda seorang pasien COVID-19 mengalami happy hypoxia antara lain gejala bertambah, mengalami batuk yang menetap, keluhan semakin lemas, dan ujung jari dan ujung bibir berwarna kebiruan. “Bila mengalami gejala-gejala tersebut, jangan sampai menunggu ujung jari dan ujung bibir berwarna biru karena itu sudah gejala berat, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan terapi oksigen,” tuturnya.

Erlina mengatakan kadar oksigen dalam tubuh bisa diukur menggunakan pulse oksimetri. Namun, dia tidak menyarankan masyarakat untuk tergesa-gesa membeli alat tersebut sehingga terjadi pembelian dalam jumlah besar sebagaimana halnya terjadi pada masker pada saat awal pandemi COVID-19.

“Penggunaan pulse oksimetri bukan untuk orang sehat dan orang tanpa gejala. Hanya pasien COVID-19 dengan gejala saja yang mungkin bisa mengalami happy hypoxia. Happy hypoxia hanya salah satu kondisi yang mungkin terjadi pada pasien COVID-19,” jelasnya.

Dalam kondisi normal, kadar oksigen dalam darah seseorang adalah 95 persen hingga 100 persen. Pada seseorang yang mengalami hypoxia, kadar oksigen dalam darah bisa menurun menjadi 60 persen hingga 70 persen.

Gejala dan kondisi yang mungkin dialami pasien COVID-19 bisa berbagai macam. Selain happy hypoxia, pasien COVID-19 juga bisa kehilangan penciuman atau hanya sakit kepala. “Yang perlu diwaspadai adalah bila gejala bertambah, batuk yang terus menerus yang menunjukkan ada kelainan pada paru-paru,” katanya. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Menkes Pastikan Indonesia Dapat Vaksin

Next Post

Maju Lagi di Pilkada, Romi Pamit ke Warga Mendahara Ulu

Related Posts

Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

Pers VS Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

12 Mei 2025
Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

Sekretaris Sebut Ketua TPP Calon Ketum KONI Jambi Tabrak Aturan, Paksa Loloskan Kandidat yang Tak Penuhi Syarat

9 Mei 2025
Nasib Perumahan Legiun Veteran dan Pupuk Instan 

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

8 Mei 2025
Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

5 Mei 2025
Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

2 Mei 2025
Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In