• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 24, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Polisi Bantah Perwira Jambi Nyamar Jadi Mahasiswa saat Demo UU Ciptaker

Aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Jambi yang berujung kericuhan

Polisi Bantah Perwira Jambi Nyamar Jadi Mahasiswa saat Demo UU Ciptaker

21 Oktober 2020
in DAERAH, HEADLINE

JAMBI, AP – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi membantah informasi bahwa ada perwira polisi yang diamankan saat demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa (20/10).

Kabid Humas Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi Kuswahyudi Tresnadi mengatakan dalam video yang beredar di media sosial oknum yang mengenakan alamater berwarna hijau yang diamankan bukanlah anggota polisi. Namun itu memang salah satu mahasiswa yang membuat kericuhan saat demonstrasi.

Berita Lainnya

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

“Bukan dari aparat kepolisian yang adu jotos, melainkan salah satu mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jambi yang kami amankan karena dia melawan, dan saat ini yang bersangkutan sudah kita bawa ke Polda Jambi guna diperiksa lebih lanjut,” kata Kuswahyudi, Rabu (21/10).

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah pria yang berpakaian preman mengamankan sesorang yang mengenakan almamater hijau. Setelahnya, terlihat sejumlah polisi yang melakukan pemukulan terhadap orang itu.

Kejadian itu kemudian membuat pria yang berpakaian preman marah dan terdengar teriakan, “Itu perwira aku tu.  Brimob dio tu” seperti yang terdengar dala video.

Menurut Kuswahyudi, itu hanya kesalahpahaman. Dan saat ini pihaknya masih menyelidiki kejadian dalam kejadian dalam video itu. “Tapi yang kita amankan itu mahasiswa. Informasinya seperti itu,” kata Kuswahyudi.

“Itu diamankan kan mau dipukulin jadi kita amankan sampai sekarang. Dari massa (oknum yang diamankan),” kata Kuswahyudi.

Ditambahkan Kuswahyudi, polisi sudah menahan 28 orang yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam aksi unjuk rasa di kantor DPRD Provnsi Jambi itu kericuhan antar demonstan dengan polisi berlangsung hingga malam hari dan buntut aksi tersebut satu unit sepeda motor dinas polisi dibakar massa di depan Universitas Jambi di kawasan Telanaipura.

Sebelumnya, Kepolisian RI juga membantah bahwa ada anggotanya yang menyamar sebagai mahasiswa dan kemudian dipukuli oleh sesama rekannya dalam demo UU Cipta Kerja di Jambi.

Aksi tersebut ramai dibicarakan pasca videonya beredar luas di media sosial. “Terkait video viral di media sosial yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel sabhara adalah tidak benar,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono.

Awi menegaskan jika yang ditangkap menggunakan jaket almamater berwarna hijau itu benar seorang mahasiswa. Saat ini, mahasiswa tersebut telah dibawa oleh PA Intel Brimob.

Menurut Awi, peristiwa yang sebenarnya terjadi ialah ketika anggota yang menggunakan baju preman tengah berusaha mengamankan mahasiswa tersebut saat akan dipukul oleh personel sabhara.

“Makanya ada salah paham sedikit di lapangan. Tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah PA Intel Brimob,” ucap Awi dilansir tempo.co.

Ia pun menyayangkan sikap masyarakat yang menyebarkan video tersebut dan menuliskan narasi bermacam-macam.

“Padahal mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis melawan petugas,” kata Awi. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Jenderal Polisi Diduga LGBT Kena Nonjob

Next Post

Kapolres Merangin Siap Bersinergi dengan Forwam

Related Posts

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

22 Desember 2025
Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

22 Desember 2025
Keberadaan Amrizal Pasca Mengabaikan Panggilan Kedua Polda Jambi

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

21 Desember 2025
Kementerian ESDM, SKK Migas dan KKKS Terus Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Pulau Sumatera

Kementerian ESDM, SKK Migas dan KKKS Terus Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Pulau Sumatera

18 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025
Ketum Bakal Lantik Pengurus JMSI Sultra

Ketum Bakal Lantik Pengurus JMSI Sultra

17 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In