• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 31, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
104 Pendaki Sudah Disterilkan dari Gunung Marapi

104 Pendaki Sudah Disterilkan dari Gunung Marapi

9 Januari 2023
in DAERAH

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyebutkan sebanyak 104 pendaki sudah disterilkan dari Gunung Marapi usai mengalami erupsi pada Sabtu (7/1) pagi.

“Ada 47 pendaki resmi dan mendaftar sebelum naik gunung, dan 57 pendaki ilegal, jumlah keseluruhan 104 orang, mereka semua sudah berhasil turun, Gunung Marapi saat ini steril dari pendaki,” kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Senin, (9/1).

Berita Lainnya

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Inilah Mengapa Fadhil Arief Disebut Bapak Pembangunan Batang Hari

Kemenpora Puji Kejuaraan Tarkam di Batang Hari, Katanya Sungguh Luar Biasa

Ia mengatakan semua pendaki sebelumnya sudah diimbau untuk tidak naik ke puncak gunung, namun ternyata masih ada yang nekat menuju daerah kawah.

Ia menyayangkan banyaknya pendaki ilegal yang diketahui setelah dipaksa oleh Tim Penyapu dari BKSDA, Basarnas dan pemuda setempat untuk segera turun dari Gunung Marapi.

“Sanksi tegas diberikan kepada pendaki ilegal ini, sesuai aturan mereka tidak membayar iuran PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan tidak diregister di BKSDA Sumbar, sanksinya di blacklist untuk naik gunung,” katanya.

Menurutnya pendaki yang membayar iuran masuk, selain dari BKSDA sesuai PP nomor 12 tahun 2014 tentang penerimaan bukan pajak di Kementerian Kehutanan bisa dikategorikan sebagai pungutan liar (pungli).

“Jadi mereka ada yang naik gunung dan membayar ke oknum masyarakat, jatuhnya itu pungli,” kata Ardi Ardono.

Sebelumnya, dari 104 pendaki yang sudah turun dari Gunung Marapi itu, mereka berasal tidak saja dari Sumatera Barat, namun juga dari Riau dan Jambi.

ShareTweetSend
Previous Post

HUT Provinsi Jambi ke-66 Mimpi Sungai Batanghari Bersih

Next Post

Mendagri Atensi Daerah dengan Inflasi Tinggi

Related Posts

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

30 Oktober 2025
Fadhil Arief Sambut Jemaah Haji Batang Hari di Rumah Dinas

Inilah Mengapa Fadhil Arief Disebut Bapak Pembangunan Batang Hari

28 Oktober 2025
Kemenpora Puji Kejuaraan Tarkam di Batang Hari, Katanya Sungguh Luar Biasa

Kemenpora Puji Kejuaraan Tarkam di Batang Hari, Katanya Sungguh Luar Biasa

24 Oktober 2025
HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur 

HUT ke-26 Muaro Jambi, Puluhan Warga Dapat Kado Bedah Rumah dari Gubernur 

23 Oktober 2025
Hj. Hesti Haris Serahkan Kursi Roda dan Dampingi Terapi Pengobatan Warga Tunas Mudo Muaro Jambi

Hj. Hesti Haris Serahkan Kursi Roda dan Dampingi Terapi Pengobatan Warga Tunas Mudo Muaro Jambi

22 Oktober 2025
Al Haris Komitmen Tekan Stunting, Luncurkan Gerakan 10B ASN Peduli Stunting di Jambi

Al Haris Komitmen Tekan Stunting, Luncurkan Gerakan 10B ASN Peduli Stunting di Jambi

17 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In