• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Maret 23, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
104 Pendaki Sudah Disterilkan dari Gunung Marapi

104 Pendaki Sudah Disterilkan dari Gunung Marapi

9 Januari 2023
in DAERAH

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyebutkan sebanyak 104 pendaki sudah disterilkan dari Gunung Marapi usai mengalami erupsi pada Sabtu (7/1) pagi.

“Ada 47 pendaki resmi dan mendaftar sebelum naik gunung, dan 57 pendaki ilegal, jumlah keseluruhan 104 orang, mereka semua sudah berhasil turun, Gunung Marapi saat ini steril dari pendaki,” kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Senin, (9/1).

Berita Lainnya

Warga Batanghari Sudah Mengantre Sejak Pagi, Ternyata oh Ternyata

Kapolda Jambi Kembali Berkantor, Simak Arahannya..

Mumpung Masih Ada Waktu sampai 6 April, Ayo Bayar Pajak Motor

Ia mengatakan semua pendaki sebelumnya sudah diimbau untuk tidak naik ke puncak gunung, namun ternyata masih ada yang nekat menuju daerah kawah.

Ia menyayangkan banyaknya pendaki ilegal yang diketahui setelah dipaksa oleh Tim Penyapu dari BKSDA, Basarnas dan pemuda setempat untuk segera turun dari Gunung Marapi.

“Sanksi tegas diberikan kepada pendaki ilegal ini, sesuai aturan mereka tidak membayar iuran PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan tidak diregister di BKSDA Sumbar, sanksinya di blacklist untuk naik gunung,” katanya.

Menurutnya pendaki yang membayar iuran masuk, selain dari BKSDA sesuai PP nomor 12 tahun 2014 tentang penerimaan bukan pajak di Kementerian Kehutanan bisa dikategorikan sebagai pungutan liar (pungli).

“Jadi mereka ada yang naik gunung dan membayar ke oknum masyarakat, jatuhnya itu pungli,” kata Ardi Ardono.

Sebelumnya, dari 104 pendaki yang sudah turun dari Gunung Marapi itu, mereka berasal tidak saja dari Sumatera Barat, namun juga dari Riau dan Jambi.

ShareTweetSend
Previous Post

HUT Provinsi Jambi ke-66 Mimpi Sungai Batanghari Bersih

Next Post

Mendagri Atensi Daerah dengan Inflasi Tinggi

Related Posts

Warga Batanghari Sudah Mengantre Sejak Pagi, Ternyata oh Ternyata

Warga Batanghari Sudah Mengantre Sejak Pagi, Ternyata oh Ternyata

15 Maret 2023
Kapolda Jambi Kembali Berkantor, Simak Arahannya..

Kapolda Jambi Kembali Berkantor, Simak Arahannya..

13 Maret 2023
Mumpung Masih Ada Waktu sampai 6 April, Ayo Bayar Pajak Motor

Mumpung Masih Ada Waktu sampai 6 April, Ayo Bayar Pajak Motor

8 Maret 2023
Haris Targetkan Jalur Alternatif Batu Bara Desember

Foto-foto Al Haris Gelar Pertemuan dengan Menhub soal Jalan Khusus Batu Bara dan Investor Ujung Jabung

8 Maret 2023
Al Haris Hibahkan Tanah di Rumah Kedua Jaksa Agung, Kali Ini untuk RS Rehabilitas Narkoba

Al Haris Hibahkan Tanah di Rumah Kedua Jaksa Agung, Kali Ini untuk RS Rehabilitas Narkoba

6 Maret 2023
Jasad Santri Ditemukan Meninggal setelah 3 Hari Tenggelam

Jasad Santri Ditemukan Meninggal setelah 3 Hari Tenggelam

6 Maret 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Dilarang Mengcopy Artikel Tanpa Izin !!