Jambi – Kabupaten Batang Hari terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program unggulan di sektor pertanian.
Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief, menjadi motor penggerak utama dalam inisiatif program unggulan di sektor pertanian.
Dengan semangat membara, ia mendorong percepatan modernisasi pertanian di Bumi Serentak Bak Regam melalui dukungan bibit unggul, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), pembangunan sistem irigasi, serta pembinaan intensif terhadap generasi petani muda.
Menurut Fadhil Arief, peran generasi muda sangat penting dalam membentuk masa depan pertanian yang lebih maju.
“Anak muda harus jadi petani cerdas,” ujar Fadhil.
Petani cerdas, katanya, adalah mereka yang memanfaatkan teknologi, berpikir inovatif, dan menjalankan praktik pertanian yang berkelanjutan. Era digital ini, kaum muda memiliki keunggulan dalam pemahaman terhadap teknologi seperti penggunaan drone, Internet of Things (IoT) untuk pertanian presisi, hingga pemanfaatan big data untuk menganalisis tanah dan cuaca.
Fadhil Arief menilai, semangat inovasi yang dimiliki generasi muda sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, kelangkaan air, dan serangan hama.
“Mereka lebih terbuka pada ide-ide baru dan tidak takut mencoba hal-hal yang berbeda,” ujarnya.
Fadhil juga menekankan pentingnya mengubah pandangan lama tentang pertanian sebagai profesi “kotor” atau tidak bergengsi.
“Anak muda yang terjun ke pertanian cerdas akan menunjukkan bahwa sektor ini modern, high-tech, dan punya masa depan cerah,” jelasnya.