• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, November 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Hesti Haris Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Disleksia Sejak Usia Sekolah

Hesti Haris Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Disleksia Sejak Usia Sekolah

15 Oktober 2025
in DAERAH

Jambi – Bunda PAUD Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris (Hesti Haris), menjadi pembicara utama dalam kegiatan Talk Show dan Deteksi Dini Kesulitan Belajar Spesifik dengan tema “Merangkul Disleksia di Sekitar Kita”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Selasa (14/10/2025) pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kesulitan belajar spesifik, terutama disleksia, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan pendampingan bagi anak-anak usia sekolah.

Berita Lainnya

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Peserta kegiatan terdiri dari para guru, tenaga pendidik, pemerhati pendidikan, serta perwakilan komunitas dari berbagai daerah di Provinsi Jambi. Acara tersebut juga merupakan bagian dari program nasional yang digelar secara serentak di 11 provinsi dan 26 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Di Provinsi Jambi, pelaksanaan talk show melibatkan narasumber dari Indonesia Dyslexia Specialist Teachers (IDST) yang memberikan penjelasan mendalam mengenai ciri-ciri disleksia, cara mengenali, serta langkah pendampingan yang tepat bagi anak dengan kesulitan belajar spesifik.

Dalam sambutannya, Hesti Haris menegaskan, disleksia bukanlah tanda rendahnya kecerdasan anak, melainkan perbedaan cara kerja otak dalam menerima dan mengolah informasi. Oleh sebab itu, anak-anak dengan disleksia harus mendapatkan dukungan dan pemahaman, bukan stigma.

“Disleksia bukan kekurangan, melainkan perbedaan cara belajar. Dengan pemahaman yang tepat, anak-anak disleksia dapat berprestasi seperti anak lainnya,” katanya.

Hesti Haris juga menyampaikan, jumlah anak dengan disleksia di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 5 juta jiwa, angka yang bahkan lebih besar dari jumlah penduduk Provinsi Jambi.

Menurutnya, data tersebut menjadi pengingat penting bahwa isu kesulitan belajar spesifik harus menjadi perhatian bersama antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat. Hesti Haris menekankan pentingnya sosialisasi berjenjang dan berkelanjutan mengenai disleksia.

Sosialisasi ini perlu dimulai dari lingkungan kampus, komunitas, hingga satuan pendidikan formal seperti sekolah dasar dan menengah.

“Saya berharap kita semua disini bersama-sama menyampaikan kabar ini, supaya para orang tua tahu bahwa ternyata ada solusinya. Jadi mereka tidak putus asa. Maka saya bilang, ini adalah kabar gembira untuk yang memiliki anak seperti ini,” ujarnya.

“Dengan sosialisasi yang lebih luas, diharapkan masyarakat memiliki pemahaman yang benar mengenai disleksia sehingga orang tua mampu menerima kondisi anak dengan sikap positif dan semangat mendampingi mereka untuk berkembang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jambi, Tema Wisman menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dalam meningkatkan literasi masyarakat dan memperkuat sistem pendidikan inklusif.

Tema mengatakan bahwa Dinas Perpustakaan menyiapkan 2.500 mushaf Al-Qur’an yang akan dibagikan kepada masyarakat sebagai bagian dari program peningkatan literasi keagamaan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.

“Kami juga punya sekitar 2.500 Al-Qur’an yang siap dibagikan. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa, baik di bidang Al-Qur’an maupun ilmu pengetahuan,” katanya.

Talk show ini juga menghadirkan narasumber dan praktisi pendidikan inklusi, diantaranya: Titin Sri Utami, Praktisi PAUD Inklusi, Pengelola PAUD CBC Mawaddah Warrahmah, Kandidat Indonesia Dyslexia Specialist Teacher 2025 dan Damayanti, S.Pd., orang tua dari anak terindikasi disleksia, Kandidat Indonesia Dyslexia Specialist Teacher 2025–2026.

Kedua narasumber berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai cara mengenali gejala disleksia sejak dini, strategi pendampingan yang efektif, serta pentingnya sinergi antara orang tua, guru, dan pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak dengan kesulitan belajar spesifik.

Peringatan Dyslexia Awareness Month 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan inklusif dan ramah anak. Pemerintah Provinsi Jambi bersama Bunda PAUD dan seluruh elemen masyarakat berkomitmen membangun ekosistem pendidikan yang memberikan ruang bagi semua anak untuk berkembang sesuai potensinya, termasuk anak-anak dengan disleksia.

Selain itu, Pemerintah juga mendorong lembaga pendidikan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pendidik agar lebih memahami karakteristik anak dengan perbedaan cara belajar, sehingga mereka dapat tumbuh dan berprestasi tanpa hambatan stigma sosial. (*)

ShareTweetSend
Previous Post

DPRD Provinsi Jambi Dorong OPD Usulkan Perda Inovatif

Next Post

DPRD Provinsi Jambi Garap Ranperda Pengelolaan Tahura

Related Posts

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

Pemkot Jambi Lantik 119 PPPK Paruh Waktu, Wawako Diza: Birokrasi Harus Terus Berjalan

31 Oktober 2025
Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

Gubernur Jambi Dipuji Menkes soal Layanan Kesehatan RSUD Raden Mattaher 

31 Oktober 2025
Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

Al Haris Dampingi Pangdam XX/TIB Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Provinsi Jambi

30 Oktober 2025
Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

Wawako Diza Sampaikan Berbagai Macam Penguatan Ekonomi

30 Oktober 2025
DPRD Provinsi Jambi Setujui Dua OPD Baru, Hafiz Bilang Target Presiden 3 Juta Rumah

DPRD Provinsi Jambi Setujui Dua OPD Baru, Hafiz Bilang Target Presiden 3 Juta Rumah

30 Oktober 2025
Al Haris Serahkan Bantuan ke Ratusan Pelajar Muaro Jambi

Al Haris Serahkan Bantuan ke Ratusan Pelajar Muaro Jambi

29 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In