• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, September 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Terbukti!! Emas Tidak Bisa Gantikan Beras

Terbukti!! Emas Tidak Bisa Gantikan Beras

5 Februari 2017
in HUKUM & KRIMINAL

Bangko, AP – Kecamatan Pangkalan Jambu dan Sungai Manau, lima tahun lalu merupakan lumbung padi Kabupaten Merangin. Namun sejak masuknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), sawah-sawah warga menjadi hamparan batu.

Tergiur butiran emas, membuat warga rela merusak sawah yang berpuluh-puluh tahun tempat mereka bercocok tanam untuk keberlansungan hidup. Larangan merusak lingkungan oleh pemerintah tak sedikitpun dihiraukan.

Berita Lainnya

Anggota DPRD Kerinci Kembalikan Uang Korupsi PJU Dishub ke Istri Kontraktor?

Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

Dari sekian banyak warga yang merelakan sawahnya untuk aktivitas PETI, ada juga dari mereka yang sama sekali tidak tertarik merusak sawahnya demi butiran emas tersebut.

Salah satunya Mutarudin, warga Bukit Perentak, Kecamatan Pangkalan Jambu ini, ia tolak uang Rp 2 Miliar demi mempertahankan sepetak sawah yang sudah bertahun-tahun menghidupi keluarganya.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Merangin, Rumusdar, bahwa tidak semuanya warga di Pangkalan Jambu merusak sawahnya untuk aktivitas PETI.

“Ada bapak Mutarudin namanya, sawahnya kurang lebih satu hektar, ditawari Rp 2 Miliar untuk lahan PETI, tapi itu ditolaknya,” ungkap Rumusdar.

“Pemikirannya sangat bagus, ia berpikir uang tersebut akan cepat habis. Sementara sawah itu akan mampu menghidupi keturunannya, makanya ia rela menolak uang 2 M itu,” tambah Rumusdar.

Rumusdar melanjutkan, setelah butiran emas sulit didapat, kini banyak warga kembali berpikir untuk kembali bersawah. Walau harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, namun ada warga yang berupaya mengubah hamparan batu bekas PETI untuk dijadikan sawah lagi.

“Memang sejak PETI sangat sedikit sawah yang bertahan. Meski tidak digarap PETI sawah yang ada juga tidak ditanami lagi. Selain turunnya semangat warga, irigasi juga banyak rusak karena aktivitas PETI,” ujarnya.

“Namun kini sudah ada warga secara swadaya bersawah lagi. Bekas PETI itu mulai ditanami, sudah ada yang dua kali panen. Untuk Pangkalan Jambu sekitar 60 hektar sawah sudah mulai difungsikan lagi,” tuturnya lagi.

Sejak berkurangnya butiran emas, sebut Rumusdar, animo masyarakat untuk bersawah kembali sangat tinggi. Mereka juga berharap pemerintah memperhatikan untuk cetak sawah baru.

“Animo masyarakat sangat tinggi untuk sawah, mereka berharap pemerintah memperhatikan untuk cetak sawah baru. Kini seperti Desa Bungo Tanjung, Kampung Limo dan Tanjung Mudo, warga sudah mulai bersawah,” sebutnya.

Rumusdar juga memperkirkan karena PETI kurang lebih 1.200 hektar sawah di Pangkalan Jambu, Sungai Manau dan Tabir Barat rusak karena.

“Kita memang tidak melakukan pendataan secara langsung, namun perkiraan kita sekitar 1.200 hektar sawah rusak karena PETI,” tuntasnya. nzr

ShareTweetSend
Previous Post

PLN Siapkan 10 Ribu Tiang Listrik

Next Post

Pembantu Rumah Tangga Korban KDRT Lapor Polisi

Related Posts

Ekonom Ingatkan Risiko BI Cetak Uang Usulan DPR  

Anggota DPRD Kerinci Kembalikan Uang Korupsi PJU Dishub ke Istri Kontraktor?

2 September 2025
Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Naik Penyidikan, Partai Golkar Hormati Proses Hukum

30 Agustus 2025
Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

Zulkarnain Pencari Barang Sungai Batanghari Diserang Orang Tak Dikenal di Desa Gedong Karya

28 Agustus 2025
Polda Sumbar Periksa Amrizal Anggota DPRD Jambi Usai Laporan Prajurit TNI Naik Penyidikan

Polda Sumbar Periksa Amrizal Anggota DPRD Jambi Usai Laporan Prajurit TNI Naik Penyidikan

27 Agustus 2025
Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

Kejaksaan Agung Didesak Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi PJU Dishub Kerinci

27 Agustus 2025
Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

Tidak Mau Disalahkan Sepenuhnya, 10 Tersangka Kasus PJU Dishub Kerinci Ungkap Peran DPRD

21 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In