Jambi, AP – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi yang merupakan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum mengemukakan. Kegiatan yang positif generasi muda perlu di kembangkan dan ditingkatkan dalam mengemban misi kemanusian seperti PMI dan sosial lainya, demikian disampaikannya, saat Pembukaan Ajang Kreativitas Remaja Berprestasi (AKARSI) ke V, KSR, PMI, UPT, STMIK Nurdin Hamzah pada lomba PMR, WIRA dan Madya Tingkat Provinsi Jamb Tahun 2017, bertempat Lemdicab (Lembaga Pendidikan Kader Pramuka Cabang) Kota Jambi, Kamis (16/02).
Dalam sambutannya Wagub menyampaikan, Tugas utama PMI, membantu tugas pemerintah dalam bidang kemanusian, salah satunya adalah pelayanan donor darah sukarela dan harus siap terhadap kejadian bencana kapanpun dan dimanapun.
“PMI Provinsi Jambi bukan saja mengurus masalah donor darah saja melainkan akan membantu permasalahan hal-hal yang timbul di tengah masyarakat seperti maraknya pencandu narkoba, sex bebas, disini peran kita dalam memberantasnya, selain itu juga akan meningkatkan jalinan kerjasama dengan pihak swasta yang peduli terhadap misi kemanusiaan. Sukarelawan PMI harus Handal Harmonis Amanah Normal, Dermawan Aktif Latihan, jiwa dan sikap peduli terhadap sesama serta peduli terhadap lingkungan dari seusia dini, berkerja secara profesional dan dicintai masyarakat,” tutur Wagub.
Wagub juga mengatakan, pemuda harapan bangsa, untuk itu dalam pembangunan pemuda harus kokoh dan kuat beragam program dijalankan.
“Di Indonesia ada 25 persen penduduknya merupakan dari kalangan remaja, sudah tentu banyak sekali problem dikalangan remaja ini harus bisa dihadapi dengan pendidikan dan keahlian serta di perbanyak kegiatan yang bersifat kemanusiaan yang positif. Generasi muda harus di perbanyak kegiatan yang positif dan sudah seharusnya lebih ditingkatkan lagi, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Kegiatan positif dapat berupaya penyediaan sarana dan prasarana kegiatan kepemudaan kegiatan pengembangan seni dan budaya, kreativitas kaum muda pembinanna kewirausahaan pemuda bahkan kegiatan olah raga,” sambung Wagub.
Pada saat diwawancarai rekan media Wagub menghimbau seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya di PMI Provinsi Jambi,
“PMI ini sangat membutuhkan pendonor darah segar, kita sering diminta daerah tapi kosong, saya minta pendonor perlu mendaftarkan diri agar setiap dibutuhkan bisa kita datangi, mulai dari alamat, golongan darah,” jelas Wagub.
Wagub juga menghimbau masyarakat jangan takut untuk menyumbangkan darahnya kepada sesama yang lagi membutuhkan.
“Menyumbangkan darah untuk kemanusian itu merupakan suatu pahala yang besar,” kata Wagub.
Sebelumnya Ketua PMI Kota Jambi Arman Manaf menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah kegiatan sosial dan meningkatkan kemampuan di bidang pertolongan pertama dan perawatan kedaruratan di rumah sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,
“PMI merupakan kegiatan sosial yang membantu masyarakat yang dilanda musibah mengenai kemanusian. Pada pertolongan pertama hal yang sangat vital dan wajib dimiliki oleh setiap penolong adalah penilaian. Dalam penilaian terhadap korban terdapat langkah-langkah berikut pertama, Penilaian Keadaan, Kedua, Penilaian Dini, Tiga, Pemeriksaan Fisik, Empat, Riwayat Penderita, Dan Kelima, Pemeriksaan Berkala atau Lanjutan,” ungkap Arman.
Sebelumnya ketua penyelenggaraan Dimas Adimayu melaporkan, kegiatan ini di ikuti sebanyak 34 sekolah SMP dan SMA perwakilan daerah dari kabupaten/kota se provinsi jambi, kegiatan ini telah berjalan dari tahun 2010, 2012 dan 2014, sudah merupakan kegiatan tahunan bagi mahasiswa STMIK Nurdin Hamzah yang diselenggaraka 2 tahun sekali terus mengadakan perlombaan dari tingkat SMP dan SMA.
“Dalam Kegiatan perlombaan PMI dan WIRA juga merebutkan piala bergilir Yayasan Dewi Nurdin Hamzah,” ungkap Dimas Adimayu.
Usai pembukaan Wagub yang didampingi Ketua PMI kota jambi melakukan peninjauan di tenda-tenda peserta PMR. hms